Analis Asing Prediksi Dolar AS Tembus Rp 13.250 di Akhir 2015

Jakarta -Nilai tukar rupiah masih dalam tren melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sejak pekan lalu. Pelemahan rupiah ini diprediksi masih akan terjadi hingga akhir 2015.

Menurut Analis Valuta Asing Senior dari ANZ, Khoon Goh, tren pelemahan rupiah ini mulai terjadi setelah euforia pemilu presiden (pilpres) Republik Indonesia (RI) akhir tahun lalu.

Ditambah lagi dengan rencana The Federal Reserve (The Fed) menaikkan suku bunga yang menjadi sinyal pemulihan ekonomi AS. Laporan data tenaga kerja baru di AS juga turut memberi sumbangan penguatan dolar.

Goh memprediksi dolar AS akan berada di kisaran Rp 13.250, masih lebih tinggi dibandingkan posisi dolar AS pada perdagangan hari ini di kisaran tertinggi yaitu Rp 13.025.

“Target itu (Rp 13.250) bisa lebih cepat ditembus jika dolar terus menguat, apalagi kalau pekan depan data tenaga kerja non pertanian AS bisa positif,” kata Goh seperti dikutip CNBC, Kamis (5/3/2015).

Ia menambahkan, saat ini arus dana asing masih terus masuk ke Indonesia. Namun, sudah ada sinyal bahwa investor asing bakal menarik dananya ke luar negeri.

“Jika dolar sampai Rp 13.200 maka itu akan menjadi momentum untuk investor asing mulai menarik dananya,” katanya.Next

(ang/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*