Anak Usaha Siap Melantai Di Bursa, Saham WIKA Mencari Tumpuan Rebound

Anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) yakni PT Wijaya Karya Beton Tbk. menetapkan harga penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) sebesar Rp 590 per saham atau cenderung ke batas kanan dari kisaran indikatif yang sebelumnya ditawarkan Rp 470 hingga Rp 630 per saham. Kecenderungan batas kanan itu diklaim menunjukkan investor sangat tertarik dengan saham. itu.

Dengan antusiasme calon investor saat roadshow ke Malaysia, Singapura, dan Hong Kong pekan lalu, membuktikan Wika Beton diminati pasar. Sementara itu perseroan mengemukakan akan memulai proses IPO dengan melakukan penawaran awal (bookbuilding) pada 4 Maret hingga 17 Maret 2014 lalu.

Setelah memperoleh izin praefektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 27 Februari 2014, perseroan menargetkan bisa memperoleh izin efektif pada pekan depan. Jika prosesnya lancar, Wika Beton optimistis bisa melakukan pencatatan (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 3 April 2014 mendatang.

Dalam aksi korporasi itu, perseroan melepas sebanyak-banyaknya 2,045 miliar saham atau 23,47% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan penetapan harga IPO sebesar Rp590 per saham, maka Wika Beton berhasil menghimpun dana Rp1,2 triliun dari aksi korporasi itu. Dari dana yang dihimpun itu, sekitar 85% dana akan digunakan untuk ekspansi usaha, sedangkan 15% dana lainnya akan dipakai untuk tambahan modal kerja

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham hari Rabu (19/3/14), saham induk usaha Wika Beton yakni WIKA dibuka naik 10 poin ke level 2420, dan setelah itu pergerakan WIKA aktif di kisaran 2420-2435. Frekuensi perdagangan awal saham WIKA cukup ramai dengan volume perdagangan mencapai 2 juta lot saham.

Melihat indikator teknikal, harga saham WIKA sejak awal pekan ini sempat terkoreksi dari kenaikkan tajam, dimana candle sudah kembali ke area indikator MA  mendekati bolinger band tengah yang terlihat melebar, sementara stochastic yang sejak 2 minggu lalu masuk area jenuh beli bergerak turun ke level 89%

Hal ini mengindikasikan harga WIKA saat ini masih dalam konsolidasi dan bersiap untuk rebound. Indikator ADX bergerak menguat ketika  +DI menunjukan bergerak turun di posisi 33. Dengan kondisi teknikalnya, maka diperkirakan harga masih mencari dalam tren pelemahan di area support Rp 2230 hingga resistance Rp 2470.

 

Regi Fachriansyah /Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*