Anak Usaha PSAB Akan Garap Tambang Emas, Saham Berpotensi Meningkat

Anak Usaha PSAB Akan Garap Tambang Emas, Saham Berpotensi Meningkat

Berencana menggarap tambang emas di Gunung Pani, anak usaha PT J-Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) akan membentuk perusahaan patungan dengan koperasi unit desa (KUD) Dharma Tani Marisa. Lahan tambang yang akan di garap anak perusahaan yakni PT Puncak Emas Gorontalo (PEG) berlokasi di Gunung Pani, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato yang memiliki luas 100 hektar (ha).

Pihak KUD menyambut positif akan adanya rencana anak perusahaan PT J-Resources Asia Pasifik Tbk untuk proses penggarapan lahan tambang . Pihak KUD sudah menunggu belasan tahun sejak pertama kali mendapatkan kuasa pertambangan (KP). PT Puncak Emas Gorontalo (PEG) juga telah meberikan pinjaman sebesar Rp 10 miliar kepada KUD selama lahan tambang belum berproduksi, sehingga KUD dapat menjalankan seluruh lini usaha setelah vakum belasan tahun.

sedikit informasi Saat ini produksi emas peseroan berasal dari dua tambang emas yakni tambang Penjom di Pahang, Malaysia dan tambang Lanut Utara di Sulwesi Utara. Namun tahun ini produksi emas juga akan berasal dari dua tambang baru yakni tambang Bakan di Kabupaten Bolang Monngondow, Sulawesi Utara dan tambang Seruyung di Kalimantan Utara.

Seiring dengan berkembangnya ekspansi-ekspansi yang dilakukan perusahaan diperkirakan pada tahun ini kinerja perusahaan akan keluar dari tekanan. Kurang baiknya performa perusahaan pada kuartal III tahun lalu cukup menekan kinerja keuangan perusahaan. Tercatat revenue perusahaan pada kurtal III tahun lalu turun cukup signifikan hingga 66% jika dibandingkan dengan kuartal III tahun 2012. Dan laba bersih perusahaan juga tercatat mengalami kerugian hingga US$ 17.40 juta yang diakibatkan besarnya beban bunga bank dan beban keuangan perusahaan yang meningkat 97%.

Dari pergerakan sahamnya di bursa, pada hari ini saham PSAB berada pada level Rp 2.180 atau belum terjadi perubahan dari penutupan hari sebelumnya. Setelah dibuka pada level Rp 2.200 dan sempat merosot ke level Rp 2.175 dan tertinggi Rp 2.200. hingga pukul 9.15 hari ini volume transaksi saham PSAB sebesar 2,042.000.

Analisa Vibiz Research memperkirakan saham masih mencari pijakan kuat, namun jenuh jual sudah mulai terlihat pada sahaam ini. Indikator stochastic terlihat berada diarea jenuh jual dan diperkirakan dalam waktu dekat saham akan bergerak ke arah yang positif. Sebaiknya bagi traders untuk menentukan posisi pada saham ini namun bagi investor jangka panjang sebaiknya untuk tidak menentukan posisi terlebih dahulu, kurang baiknya fundamental perusahaan pada tahun lalu cukup membahayakan investor.

 

(sb/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*