Anak Usaha General Electric Beli Pesawat Boeing 40 Triliun

Anak Usaha General Electric Beli Pesawat Boeing 40 Triliun

General Electric telah memesan puluhan pesawat Boeing melalui anak usahanya yang bergerak dalam pembiayaan dan penyewaan pesawat dimana anak usaha yang bernama GE Capital Aviation Services (GECAS) ini mengkonfirmasi pemesanan 40 buah pesawat Boeing senilai US$4 miliar (Rp.40 triliun).

Sebenarnya pemesanan pesawat ini sudah dilakukan sejak tahun lalu namun selama itu pihak Boeing merahasiakannya dan menyebutnya sebagai pelanggan tak dikenal.  Pemesanan ini termasuk 20 pesawat jenis jet 737-800. Dengan pembelian ini GECAS kini telah menempatkan total pesanan untuk 95 unit pesawat 737 MAX 8 dan 387 generasi 737-800 jet sehingga membuatnya menjadi pembeli terbesar kedua dalam industri persewaan pesawat.

Permintaan konsumen GECAS yang selama ini membutuhkan pesawat yang lebih efisein dan lebih irit bahan bakar mendorong perusahaan ini memesan pesawat Boeing seri 737 yang dikenal irit bahan bakar hingga 14 persen, atau 1 persen lebih tinggi dari seri sebelum-sebelumnya. Bagi GECAS pesawat baru ini nantinya akan membantu memenuhi permintaan konsumen akan pesawat yang lebih hemat bahan bakar.

Perlu diketahui dalam bisnis penerbangan permintaan perjalanan di tingkat global melambat yang dipicu tingginya harga bahan bakar telah memukul banyak perusahaan penerbangan di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir. Karenanya perusahaan penerbangan berupaya menahan biaya operasional mereka untuk mempertahankan keuntungan sehingga mendorong peningkatan permintaan pesawat hemat bahan bakar.

GECAS melihat pasaran pesawat kecil dengan kapasitas kursi 100-200 dan memiliki satu lorong diperkirakan akan menghasilkan perputaran uang sebesar US$20 triliun selama 20 tahun ke depan. Sektor ini saat ini didominasi oleh Airbus A320 dan pesawat Boeing 737.

Mengenai perusahaan raksasa GE asal Amerika ini sebelumnya diberitakan melaporkan kinerja keuangan di kuartal keempat yang labanya gagal mencapai target tahunan, sehingga dampaknya dari lantai bursa saham New York saham perusahaan ini anjlok.

(ja/JA/vbn)

pic:airbus.com


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*