INILAHCOM, Belitung – Program tax amnesty akan mempermudah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) untuk meningkatkan pertumbuhan kredit mencapai 11 persen pada tahun ini.
Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, Rohan Hafas menerangkan dengan adanya dana dari tax amnesty, maka likuiditas perbankan akan naik sehingga penyaluran kredit bisa bertambah.
“Adanya amnesti pajak memungkinkan kita melewati target penyaluran kredit yang dipatok 11 persen pada tahun ini,” ujar Rohan di Belitung, Jumat (22/9/2016).
Dia menjelaskan kalau saat ini target pertumbuhan penyaluran kredit korporasi sebesar 19 persen sedangkan target komersial sebesar 7 persen.
Anggaplah rata-ratanya sudah sekitar 10 persen. Sementara itu target rata-rata 11 persen. Jadi, amnesti pajak ini bisa jadi bonus untuk perusahaan.
“Anggap rata-rata sudah sekitar 10 persen. Sementara itu target rata-rata kita 11 persen. Jadi, amnesti pajak ini bisa jadi bonus untuk kita,” imbuh Rohan.
Untuk diketahui, Mandiri mencatat, pertumbuhan penyaluran kredit sekitar 40,2 persen secara tahunan (year on year/yoy) dengan pertumbuhan penyaluran kredit tertinggi dari sektor infrastruktur, namun persentase pertumbuhan penyaluran kredit terbesar dari sektor mikro. [hid]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind