Alibaba Group Akan Bantu Program Kota Pintar di China

Alibaba Group Akan Bantu Program Kota Pintar di China

Raksasa perusahaan e-commerce asal China, Alibaba Group berencana menginvestasikan dana USD 820 juta untuk membantu membangun kota pintar dengan fasilitas komputasi canggih di pulau paling selatan Hainan.

Terkait dengan rencana itu, Alibaba sudah menandatangani kesepakatan dengan komite administrasi kota Hainan untuk mengembangkan pulau pariwisata yang berfokus pada penggunaan penyimpan data dalam jumlah besar dan komputasi awan.

“Pada dasarnya, ketika wisatawan datang ke Hainan beberapa tahun mendatang, mereka hanya perlu membawa ponsel dan dapat melakukan perjalanan bebas tanpa khawatir tersesat di sekitar pulau,” kata Chairman Alibaba, Jack Ma.

Konsep kota pintar itu diciptakan oleh IBM, dan diklaim akan mendorong penggunaan teknologi baru yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol sebuah objek melalui komputasi awan. Kota pintar ini juga daat meningkatkan share informasi dan koordinasi di dalam daerah perkotaan.

“Alibaba telah mengembangkan platform e-commerce terbesar di dunia dan menjadi pihak ketiga platform pembayaran online terbesar sejak didirikan pada 15 tahun yang lalu. Kami akan menggunakan platform komputasi awan yang aman dan berkecepatan tinggi yang merupakan persyaratan dasar untuk membangun dan mengoperasikan kota pintar ini,” kata Ma.

Menurut Ma, fasilitas ini akan melayani perusahaan, mencakup semua aspek kehidupan, dan juga dapat diterapkan untuk meningkatkan pelayanan publik. Selain bagian teknis, investasi Alibaba juga akan digunakan untuk mendirikan sebuah perguruan tinggi e-commerce dan mengembangkan industri kreatif di daerah itu.

Pemerintah China sebelumnya sudah meluncurkan program kota pintar pada tahun 2012, dengan lebih dari 130 kota terpilih sebagai tujuan pengembangan rencana itu. Langkah ini adalah bagian dari upaya negara itu untuk menumbuhkan jenis urbanisasi baru.

Melalui program kota pintar ini pula, pemerintah China berharap dapat menghasilkan perubahan di berbagai bidang mulai dari transportasi hingga sektor keuangan.

“Misalnya, dengan bantuan analisis data, pemerintah kota akan dapat menghitung intensitas lalu lintas dan membuat jalur transportasi yang rasional untuk meredakan kemacetan,” ujar pemerintah China ketika peluncuran program kota pintar.

(Rizki Abadi/Journalist Vibiznews)

Editor : Jul Allens

Pic : chinaperformance


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*