Alfamart Komit Rangkul UMKM & Pedagang Tradisional

INILAHCOM, Serang – PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) semakin aktif merangkul Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta pedagang tradisional mengajak bermitra melalui program Outlet Binaan Alfamart (OBA) dan Toko Mitra Alfmart (TMA).

“Kami tidak mau mematikan toko-toko kecil, tetapi justru kami ingin membantunya, dan cara ‘jemput bola’ kami mendatangi mereka untuk mengajak bermitraan dengan kami,” kata Member Relation Coordinator (MRC) Adestya Tri Mulyono pada acara ‘Pelatihan Manajemen Ritel Bagi UMKM untuk wartawan’ di Serang, Jumat (23/9/2016).

Ia mengatakan dalam setiap kesempatan pihaknya akan mendata dengan mengajak pedagang tradisional di sekitar toko untuk bergabung menjadi member OBA.

“Sampai saat ini sudah lebih dari 50.000 anggota OBA, khusus di Kota Serang saja ada sekitar 2.000 warung tradisional atau outlet yang menjadi anggota OBA,” katanya didampingi Humas Alfamart Serang Agung Wijaya.

Menurut Tri Mulyono, siapa saja bisa menjadi anggota OBA, baik yang telah memiliki toko maupun yang baru berencana membuka toko, dan modalpun bagi yang belum memiliki modal yang cukup pihak perbankan dan lembaga keuangan yang menjadi mitra Alfamart bisa membantunya.

“Kami berkerjasama dengan sejumlah bank dan lembaga keuangan (MNC Financial) untuk menyediakan modal usaha, sehingga bagi pemula bisa memanfaakan bank-bank tersebut,” kata Mulyono.

Meski banyak kemudahan yang diberikan, namun Alfamart tetap selektif memilih sebagai mitranya, terutama kelayakan tempat pembukaan toko atau outlet yang disurvei minimal selama dua minggu.

Bagi yang telah menjadi member, maka ia akan memperoleh berbagai kemudahan seperti penyediaan pasokan barang berkualitas, serta dapat memesan barang ke Alfamart dengan harga spesial yang disubsidi oleh perusahaan, dan diantar oleh MRO.

Pedagang juga diajak mengikuti pelatihan manajemen ritel modern, terkait teknik menata barang, pengetahuan produk, cash flow, hingga melayani konsumen. Perusahaan juga memberikan bantuan bedah warung untuk mempercantik tampilan fisik warung.

Kemudian dalam TMA, Alfamart menyasar wirausahawan baru dan pemilik toko tradisional yang ingin memiliki usaha dengan format minimarket, namun terkendala dengan modal usaha dan tidak mengerti manajemen ritel modern.

“Bila bergabung menjadi TMA, para wirausahawan atau pemilik toko tradisional dibantu dalam pasokan barang, pelatihan, pendampingan dan sistem,” katanya seraya menambahkan besarnya modal yang dibantu tergantung dari luas atau tipe toko. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*