Alasan Tak Meneruskan Trading Plan

Apakah anda seorang trader forex ? apakah anda mempunyai trading plan ? apakah trading plan anda pernah gagal ?
JIka trading plan anda ternyata pernah gagal, apakah anda mengetahui penyebabnya ? mungkin anda adalah seorang yang gampang bosan, atau pengalaman anda masih sedikit, sehingga anda berpaling dari trading plan anda.

Memang ada orang yang sulit untuk tetap fokus sehingga kebosanan melanda lantas Anda memutuskan untuk tidak lagi mematuhi trading plan yang (menurut Anda) membuang waktu. Atau, di suatu ketika Anda menjadi sangat sentimental sehingga respon yang Anda munculkan adalah melabrak semua aturan dalam trading plan.

Benar adanya bahwa kehilangan fokus dan menjadi sentimental itu biasa dalam trading, tetapi tidak berarti lantas “kebiasaan” tersebut menjadi hal yang boleh dimaafkan apabila berlanjut. Apalagi kalau berujung pada pengambilan keputusan yang gegabah dan terburu-buru. Contohnya, membuka posisi terlalu cepat, mengambil keuntungan terlalu dini, atau yang paling parah adalah membiarkan kerugian berlarut-larut. Ini berbahaya.

Memang kita tidak perlu berharap menjadi “super trader” yang serba tanpa cacat. Ada saat-saat kita merasa lelah secara fisik maupun psikis sehingga sulit untuk kita memusatkan perhatian pada trading. Terlebih jika masih ada floating loss menghiasi terminal trading kita. Kondisi seperti itu sering memancing kita untuk berpikir, “Ah, persetan dengan trading plan. Begitu profit sedikit, saya akan close posisi ini. Yang penting cepat selesai.”

Ya, saya sendiri kadang-kadang pun tidak kuat menunggu terlalu lama. Akan tetapi bukan berarti kita boleh menjadikan hal itu sebagai apologi dan menjadikannya kebiasaan yang buruk. Untuk mengantisipasinya, Anda perlu tetap bugar ketika trading. Bugar secara fisik maupun sentimental.

Sialnya, biasanya trader yang melanggar trading plan adalah memang mereka yang kurang memiliki pengetahuan dan pengalaman. Trader tersebut tidak seutuhnya tahu apa yang sedang dia lakukan, hingga dia menganggap biasa melanggar beberapa aturan dalam trading plan-nya. Seringkali hal ini menghampiri mereke yang tidak paham betul akan trading plan yang digunakannya, kejadian tersebut seringnya karena trading plan yang digunakan bukan buatan trader itu sendiri.

Faktor psikologis juga mengakibatkan tingkat kedisiplinan trader, terutama pemula. Para pemula biasanya memiliki tingkat kepercayaan diri yang relatif rendah, terutama mereka yang bertubi-tubi mengalami kerugian. Sehingga akan menyebabkan keraguan dalam mengambil keputusan atas dasar trading plan yang digunakan. Ragu dalam mengeksekusi transaksi karena takut loss, atau – yang lebih berbahaya – ragu dalam menutup posisi yang merugi karena khawatir bisa berbalik menjadi keuntungan dan dia akan menyesal.

Sering pula keputusan mengkhianati trading plan disebabkan oleh sulitnya trading plan yang dipergunakan. Lagi-lagi ini biasa melanda trader pemula yang tidak membangun sendiri trading plan-nya. Maka untuk menghindari hal seperti ini sebaiknya Anda mulai memikirkan untuk membangun sendiri trading plan Anda dengan cara yang sesederhana mungkin, hingga mudah Anda mengerti dan terapkan. Ingat, patokannya adalah diri Anda sendiri. Apabila pada kenyataannya anda masih merasa sulit memahami dan menjalankannya, berarti trading plan tersebut belum cocok untuk Anda.

Salah satu kunci untuk bisa memenangkan kejuaraan di dunia trading forex adalah disiplin. Sekali Anda bisa menguasai “ilmu” kedisiplinan ini, maka langkah Anda akan membawa Anda semakin dekat dengan keuntungan.

 

(yn)

Speak Your Mind

*

*