Alasan Mengapa Tingkat Bunga AS Masih Akan Tetap Rendah

Di dalam pidatonya pada hari Selasa, presiden Federal Reserve Bank of New York William Dudley memaparkan tiga alasan kunci mengapa the Fed kemungkinan akan tetap mempertahankan tingkat bunga jangka pendeknya dibawah rata-rata historis untuk jangka waktu yang lama. Tingkat bunga ini – the federal funds rate – penting, karena mempengaruhi tingkat bunga mortgages dan pinjaman.

Pernyataan Dudley perlu diperhatikan karena Dudley adalah pembuat keputusan top di bank sentral AS dan sangat sejalan dengan ketua Fed sekarang Janet Yellen.

  1. Ekonomi tetap masih lemah: Suka atau tidak, ekonomi masih mengecewakan di beberapa bagian dan hal ini tidak akan bisa berubah dengan cepat kapan saja.

“Badai ekonomi kelihatannya masih akan ada sampai beberapa tahun lagi,” Dudley berkata dalam pidatonya kepada the New York Association of Business Economics.

Dia memberikan catatan bahwa Great Recession menakutkan para pebisnis dan rumah tanggal yang akan menutup investasi dan belanja mereka untuk waktu yang lama.

Sementara itu, sektor perumahan sedang menghadapi “beberapa badai yang signifikan” katanya.

  1. Potensi masa depan AS sedang menurun: Ingat ekonomi pada masa yang bagus? Kata, era Clinton atau pertengahan tahun 2000? Pada masa yang akan datang, ekonomi AS memiliki potensi yang lebih rendah untuk bertumbuh dibandingkan dengan pada masa jayanya di tahun 1990 an dan 2000, terutama karena sebagian besar dari populasi memasuki masa pensiun. Potensi ekonomi yang lebih rendah mengandung arti tingkat bunga akan tetap rendah, bahkan setelah ekonomi mulai pulih kembali, kata Dudley.
  1. Regulasi Bank: Menyusul crash besar-besaran pada tahun 2008, bank-bank sekarang diwajibkan untuk menahan sejumlah uang kas yang lebih banyak untuk keadaan emergency.

Sementara kewajiban memiliki modal yang lebih tinggi ini memang sangat penting untuk menjaga agar sistem keuangan tetap kuat, hal ini menyebabkan the Fed harus mempertahankan tingkat bunga yang rendah pada masa yang akan datang, agar supaya jangan terjadi perlambatan pinjaman bank.

Jika the Fed ingin melanjutkan menstimulir ekonomi, hal ini berarti harus tetap dipertahankan tingkat bunga yang lebih rendah dari biasanya, agar dapat mencapai pengaruh yang diinginkan terhadap ekonomi.  

Ferli/ Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*