Kenaikan saham raksasa teknologi Apple Inc. di perdagangan bursa saham Amerika Serikat tadi malam membantu indeks Nasdad berakhir hanya turun tipis di tengah anjloknya indeks saham-saham unggulan Dow Jones (29/4). Saham perusahaan teknologi raksasa ini membukukan kenaikan nyaris 4 persen.
Apple mengalami peningkatan terbesar dalam lebih dari dua tahun belakangan setelah perusahaan merilis laporan keuangan yang lebih baik dari yang diharapkan oleh para analis. Dengan meningkatkan dividen para pemegang saham makin yakin dengan rasa percaya diri manajemen Apple mengenai valuasi harga sahamnya.
Perusahaan ini juga mengumumkan akan melakukan stock split 1:7 dari harga saat ini. Dengan kebijakan stock split tersebut diharapkan jumlah pemegang saham Apple akan meningkat dan bisa menjangkau pihak-pihak dengan dana yang lebih terbatas. Dengan adanya stock split tersebut likuiditas saham Apple akan meningkat.
Dari sisi fundamental perusahaan, tiga kategori produk utama Apple yaitu iPod, iPad dan iPhone, masih berpotensi untuk mempertahankan pertumbuhan pendapatan dari perusahaan ini. Dalam 10 tahun belakangan ketiga kategori produk ini, ditambah iTunes sebagai produk turunan iPod, telah berhasil mendorong pertumbuhan penghasilan dari 5.3 miliar dollar di tahun 2001 menjadi 174 miliar dollar di tahun 2014. Penghasilan per saham mengalami pertumbuhan dari 0.36 dollar di tahun 2004 menjadi 43.25 dollar (ekspektasi) di tahun 2014.
Sebagai perusahaan raksasa yang sudah berada dalam tahap “maturity”, pertumbuhan penghasilan Apple ini merupakan yang luar biasa. Biasanya perusahaan raksasa yang sudah berada di tahap ini akan mengalami perlambatan pertumbuhan penghasilan. Tapi tampaknya inovasi demi inovasi dari perusahaan ini mampu memberikan sebuah anomali secara global.
Harga saham Apple pada penutupan perdagangan di bursa AS dini hari tadi ditutup pada posisi 594.09 dollar, naik 3.87 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya. Angka ini mendekati harga rekor tertinggi yang sempat dicapai tahun lalu.
Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
image: www.applegazette.com
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind