Akumulasi Saham Unggulan Relatif Murah

INILAHCOM, Jakarta—Hingga penutupan sore nanti, laju IHSG diprediksi masih rawan terkoreksi. Akan tetapi, pelaku pasar bisa mengakumulasi sejumlah saham unggulan yang relatif murah karena berada di area oversold akibat tekanan jualasing.

David Sutyanto, analis riset First Asia Capital memperkirakan, hingga penutupan sore nanti pada perdagangan hari ini, pergerakan IHSG masih rawan koreksi. “Akan tetapi, pelaku pasar bisa mengakumulasi sejumlah saham unggulan yang relatif murah karena berada di area oversold akibat tekanan jual pemodal asing,” katanya kepada INILAHCOM di Jakarta, Selasa (1/12/2015).

Dari sentimen kawasan, pasar akan dipengaruhi data manufakur China yang diperkirakan masih mengalami kontraksi dan dari domestik data inflasi November yang diperkirakan berkisar 0,1% hingga 0,2% secara bulanan.

IHSG diperkirakan David bergerak di kisaran 4.380 hingga 4.480 cenderung koreksi. Secara teknikal, support pertama IHSG berada di 4.420 dan support kedua di angka 4.380. Di sisi lain, resisten pertama berada di angka 4.480 dan resisten kedua di level 4.510.

Lebih jauh dia menjelaskan, perdagangan saham kemarin didominasi tekanan jual pemodal asing atas sejumlah saham-saham sektoral terutama pada akhir sesi. IHSG sepanjang perdagangan bergerak di teritori negatif tutup koreksi tajam 114,102 poin (2,5%) di 4.446,458. “Ini merupakan posisi penutupan terendah indeks sejak perdagangan 16 November lalu,” ungkap dia.

Nilai transaksi di Pasar Reguler melonjak mencapai Rp9,1 triliun dibandingkan rata-rata harian November yang hanya Rp3,5 triliun. “Penjualan bersih asing kemarin melonjak mencapai Rp1,4 triliun. Sepanjang November penjualan bersih asing mencapai Rp3,3 triliun,” tuturnya.

IHSG sepanjang November lalu koreksi tipis 0,20% setelah bulan sebelumnya menguat 5,5%. Sedangkan rupiah atas dolar AS sepanjang November 2015 melemah 1,5% di Rp13.840, setelah bulan sebelumnya menguat 6,9%.

Tekanan jual kemarin terutama terimbas faktor eksternal setelah risiko pasar emerging market meningkat menyusul kekhawatiran memburuknya perkembangan perekonomian China mengantisipasi masuknya Yuan dalam keranjang mata uang IMF dan menjelang rencana kenaikan tingkat bunga Fed Fund Rate akhir tahun ini.

Sementara bursa global tadi malam bergerak bervariasi. Indeks Eurostoxx di kawasan Euro menguat 0,5% di 3.506,45. Sedangkan di Wall Street indeks DJIA dan S&P masing-masing koreksi 0,44% dan 0,46% ditutup di 17.719,92 dan 2.080,41.

Pasar masih menanti data tenaga kerja dan pernyataan The Fed akhir pekan ini. “Di zona Euro perhatian pelaku pasar tertuju pada pertemuan European Central Bank (ECB)pekan ini yang diharapkan akan melanjutkan program stimulusnya (QE),” imbuhnya.

Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*