Aksi Jual Obligasi, Melemahkan Dollar AS


shadow

Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Selasa(12/5), dollar AS terpantau melemah terhadap beberapa mata uang utama lainnya, namun cenderung melemah ketika berlanjutnya aksi jual obligasi global.

Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, EURUSD menguat 1.02% di level 1.1270, GBPUSD menguat 0.61% di level 1.5682, USDJPY melemah 0.08% di level 119.98, USDCHF melemah 1.34% di level 0.9216. Sedangkan terhadap mitra dollarnya, greenback juga melemah dengan pasangan AUDUSD menguat 0.97% di level 0.7968 dan USDCAD melemah 0.42% di level 1.2052.

Pada index dollar AS, yang memperlihatkan performa greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya telah terpantau turun 0.80% di level 94.35.

Aksi jual pada imbal hasil obligasi pemerintah di seluruh dunia telah melemahkan harga dollar. Di Jerman, imbal hasil obligasi jangka waktu 10 tahun telah melonjak naik sebanyak 6.0 basis poin, atau sebesar 10.02%. Lebih tingginya imbal hasil obligasi tersebut telah berdampak pada penurunan daya tarik emas itu sendiri.

Pada imbal hasil obligasi di kawasan zona euro juga mengalami kenaikan dalam beberapa sesi terakhir ketika ancaman deflasi yang kian melemah ketika harga minyak terus alami pemulihan yang disertai oleh program pembelian obligasi Bank Sentral Eropa.

Sementara itu, pasar tengah memfokuskan perhatian mereka terhadap hasil pertemuan di Eropa guna membahas kesepakatan antara zona euro dan Yunani terkait kasus bailout.

Jelang pertemuan tersebut, para pemerintah Yunani telah memberikan indikasi bahwa mereka masih mengharapkan terbukanya jalan keluar atas kesepakatan diantara kedua belah pihak. Namun para pejabat resmi zona euro telah melihat banyaknya hambatan masalah yang belum terselesaikan.

Sementara itu, hari selasa besok merupakan jatuh tempo pembayaran yang dilakukan oleh Yunani kepada IMF sebesar 770 euro. (Aditya Arief – FR)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*