Aksi Jual Menular di Bursa Eropa

INILAHCOM, London – Kekhawatiran investor di Wall Street menjalar ke bursa saham Eropa sehingga menekan pergerakan bursa saham ke area negatif pada awal perdagangan Rabu (22/3/2017).

Investor AS mengkhawatirkan pertumbuhan ekonomi di era kepemimpinan presiden AS, Donald Trump. Indeks melemah 0,9 persen, indeks DAX tergerus 0,8 persen, indeks CAC melemah 0,9 persen, indeks IBEX turun 0,9 persen. Stoxx 600 bergerek lebih rendah seiring semua sektor memerah, seperti mengutip cnbc.com.

Pelemahan merespon gerakan saham sektor perbankan dan sumber daya yang menahan indeks ke area positif. Wall Street mengalami aksi jual pada perdagangan Selasa (21/3/2017).

Di Prancis, perkembangan pilres menjadi perhatian investor dengan manuver para capresnya seperti Emmanuel Macron, Francois Fillon. Investor juga menunggu rilis data rekening unutk kawasan Uni Eropa.

Bursa saham AS di Wall Street jatuh pada akhir perdagangan Selasa (21/3/2017). Saham sektor perbankan mengalami tekanan terberat sehingga membenamkan indeks di area negatif.

Indeks Dow Jones turun 240 poin dengan pelemahan terdalam saham Goldman Sachs. Indeks S&P500 kehilangan 1,2 persen dengan sektor keuangan turun hingga 2,5 persen. Indeks mengalami penurunan pertama minimal 1 persen sejak Oktober 2016.

Sebagian saham di Wall Street telah bergerak sideways setelah pemilu yang memicu kenaikan tajam. Randy Frederick, wakil presiden perdagangan dan derivatif di Charles Schwab, mengatakan tidak ada katalis untuk mengambil pasar yang lebih tinggi, tetapi tidak ada untuk menggagalkan tren positifnya.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*