Financeroll – Laju IHSG Rabu (27/8) diprediksi berada pada rentang support 5.127-5.138 dan resisten 5.175-5.196. Secara teknis, indeks berpeluang membentuk pola Three black crows menuju middle bollinger band (UBB). Moving Average Convergence-Divergence (MACD) cenderung bergerak menurun dengan histogram negatif yang memanjang. Relative Strength Index (RSI), Stochastic, dan William’s %R melanjutkan penurunan.
Pergerakan IHSG gagal terjaga di sekitar target support (5.168-5.178) dan gagal juga menuju target resisten (5.205-5.215). Kondisi yang sama masih terjadi di mana, belum adanya sentimen yang dapat memberikan imbas positif bagi IHSG. Ini membuat pelaku pasar cenderung masih akan melanjutkan aksi jual.
Sementara untuk sejumlah saham yang layak dipertimbangkan, antara lain: Saham PT Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) dalam kisaran Rp 1.265-1.325. Hammer bertahan di bawah Middle Bollinger Band (MBB). Moving Average Convergence-Divergence (MACD) mencoba golden cross diikuti kenaikan stochastic. Trading buy selama berada di atas Rp 1.280. Saham PT Adaro Energy (ADRO) dalam kisaran Rp 1.220-1.310. Ladder bottom di atas LBB. William’s %R berbalik naik diiringi kenaikan momentum. Maintained buy selama berada di atas Rp 1.250.
Berikutnya saham PT Bank Central Asia (BBCA) dalam kisaran Rp 11.650-11.900. Long legged doji di atas Middle Bollinger Band (MBB). RoC berbalik positif namun, Moving Average Convergence-Divergence (MACD) cenderung flat. Trading buy selama berada di atas Rp 11.750. Saham PT Unilever Indonesia (UNVR) dalam kisaran Rp 31.375-31.875. Hammer bertahan di atas Middle Bollinger Band (MBB). Stochastic bertahan naik diiringi kenaikan momentum. Maintained buy selama berada di atas Rp 31.650. Saham PT AKR Corporindo (AKRA) dalam kisaran Rp 4.925-5.075. Tweezers top bertahan di bawah UBB. Parabollic SAR masih naik meski Relative Strength Index (RSI) cenderung turun. Buy on weakness jika di bawah Rp 4.945.
Kemudian saham PT AKR Corporindo (AKRA) dalam kisaran Rp 4.925-5.075. Tweezers top bertahan di bawah UBB. Parabollic SAR masih naik meski Relative Strength Index (RSI) cenderung turun. Buy on weakness jika di bawah Rp 4.945. Saham PT Vale Indonesia (INCO) dalam kisaran Rp 4.085-4.190. Bearish harami di bawah UBB. Stochastic bergerak turun diikuti penurunan chaikin. Trading sell jika Rp 4.090 gagal bertahan. Saham PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) dalam kisaran Rp 2.685-2.745. Doji star di bawah Middle Bollinger Band (MBB). Momentum tertahan penurunannya diikuti dengan berbalik naiknya William’s %R. Maintained buy selama berada di atas Rp 2.700.
Pada perdagangan Selasa (26/8) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 38,404 poin (0,741%) ke posisi 5.146,552. Intraday tertinggi 5.195,108 dan terendah 5.144,265. Volume perdagangan naik dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan net sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan net buy. [geng]
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind