Aksi Beli Berlanjut, Lirik 10 Saham

INILAHCOM, Jakarta – Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan masih berpeluang melanjutkan tren penguatannya terutama ditopang aksi beli lanjutan atas saham sektoral berbasiskan komoditas tambang.

Analis pasar modal David Suyanto mengatakan, pergerakan pasar juga akan dipicu antisipasi atas rilis kinerja laba kuartal 1-2016 menjelang akhir April 2016. “IHSG diperkirakan bergerak di support 4.830 hingga resisten di 4.880,” ujar dia di Jakarta, Kamis (14/4/2016).          

David menyarankan para pemodal untuk memainkan 10 saham pilihannya, yaitu:

ASII 7250-7550 Buy, SL 7100
PTBA 7400-7800 TB, SL 6900
ADRO 720-780 TB, SL 680
ADHI 2750-2840 TB, SL 2600
SMRA 1470-1580 Buy, SL 1440
SIMP 495-525 Buy, SL 465
PPRO 265-320 TB, SL 240
SMGR 10700-11000 Buy, SL 10300
INTP 20700-21400 Buy, SL 20000
ELSA 420-470 TB, SL 360

IHSG pada perdagangan kemarin kata dia melanjutkan tren penguatannya seiring redahnya resiko pasar saham global dan kawasan. Harga minyak mentah yang melonjak di atas USD42/barel yang diikuti dengan rally harga tambang logam juga turut mengangkat saham-saham pertambangan.

Perdagangan saham kemarin didominasi aksi beli atas saham-saham lapis dua dan tiga. IHSG tutup di 4853,005 atau menguat terbatas 23,432 poin (0,48%). Nilai transaksi di Pasar Reguler kemarin meningkat mencapai Rp5,7 triliun.

Dari kawasan Asia, sentimen positif ditopang data ekspor China Maret 2016 yang berhasil rebound atau naik 18,7% (yoy) dibandingkan ekspor Februari yang turun 21% (yoy). Sedangkan impor Maret 2016 turun 1,7% (yoy) turun dibandingkan impor Februari 2016 yang turun hingga 8% (yoy).

Data ekspor impor China yang bagus tersebut ikut mengangkat pasar saham global tadi malam terutama ditopang kenaikan harga komoditas logam. Indeks saham Eurostoxx di kawasan Eropa naik hingga 3,3% di 3039,19. Di Wall Street indeks DJIA dan S&P masing-masing menguat 1,1% dan 1% di 17908,28 dan 2082,42. Harga minyak mentah tadi malam koreksi 1,5% di USD41,55/barrel menyusul data cadangan minyak mentah di AS pekan lalu naik 6,6 juta barel menjadi 536,5 juta barel. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*