Aksi Ambil Untung Menekan, IHSG Ditutup Melemah

Aksi Ambil Untung Menekan, IHSG Ditutup Melemah

Financeroll – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tersuruk  lagi ke level 4.300 setelah terkena tekanan jual sejak pembukaan perdagangan. Indeks pun sama sekali tidak menyentuh zona hijau hari ini.  Adanya rencana pengurangan stimulus oleh The Fed serta kinerja emiten asing yang mengecewakan membuat pelaku pasar cemas. Aset berisiko pun dilepas, investor keluar sejenak dari lantai bursa.

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis laporan inflasi Januari 2014. Tercatat, inflasi mencapai 1,07% di awal tahun 2014 ini. Sementara inflasi tahunan (year on year) mencapai 8,22% di Januari 2014. Inflasi inti pun mencapai 0,54% dan secara tahunan inflasi inti mencapai 4,53%.  Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG terpangkas 16,781 poin (0,38%) ke level 4.401,976 gara-gara tekanan jual yang tak kunjung berhenti sejak pagi tadi. Indeks sudah berada di ambang batas jatuh ke 4.300.

Tercatat indeks masih bergerak dalam rentang yang tipis. Indeks hanya jatuh sampai ke posisi terendahnya di 4.377,542 sebelum koreksinya mulai melambat meski belum berhasil balik ke zona hijau Menutup perdagangan awal pekan, Senin (3/2), IHSG ditutup amblas 32,498 poin (0,74%) ke level 4.386,259. Sementara Indeks LQ45 ditutup anjlok 7,597 poin (1,02%) ke level 734,158.

Selain itu, tujuh sektor melemah, hanya tiga sektor yang menguat berkat aksi beli. Aksi jual ini terjadi di saham-saham unggulan dan lapis dua.  Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 180.047 kali pada volume 3,825 miliar lembar saham senilai Rp 3,823 triliun. Sebanyak 122 saham naik, sisanya 150 saham turun, dan 87 saham stagnan.

Beberapa saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers� di antaranya saham Matahari (LPPF) naik Rp 225 ke Rp 11.850, Selamat Sempurna (SMSM) naik Rp 200 ke Rp 3.300, Indomobil (IMAS) naik Rp 305 ke Rp 5.200,dan Astra Agro (AALI) naik Rp 175 ke Rp 21.650.

Sedangkan saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategoritop losers antara lain saham  HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 550 ke Rp 66.500, Tembaga Mulia (TBMS) turun Rp 500 ke Rp 7.000,  Indocement (INTP) turun Rp 950 ke Rp 21.450, dan Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 450 ke Rp 26.350.

Sejumlah pasar saham masih libur dalam rangka Hari Imlek, seperti bursa Hong Kong dan Taiwan. Sedangkan bursa Asia yang buka hari ini menutup perdagangan dengan kompak melemah.  Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa regional hingga sore hari ini: Indeks Komposit Shanghai turun 16,83 poin (0,82%) ke level 2.033,08, Indeks Nikkei 225 anjlok 214,73 poin (1,44%) ke level 14.699,80, Indeks Straits Times amblas 31,07 poin (1,03%) ke level 2.996,15, dan  Indeks KOSPI melemah 19,55 poin (1,01%) ke level 1.921,60.  [geng]

facebookgoogle_plusredditpinterestlinkedinmail


Sumber: http://financeroll.co.id/feed/

Speak Your Mind

*

*