Aksi Ambil Untung Landa Pasar Minyak di Asia

INILAHCOM, Tokyo – Investor minyak mentah merealisasikan keuntungan di perdagangan Asia, Selasa (27/9/2016), setelah menguat 3 persen pada perdagangan sebelumnya.

Minyak mentah jenis Brent berkurang 15 sen menjadi US$47,2 per barel. Sementara minyak WTI turun 6 sen menjadi US$45,87 per barel, setelah naik 3,3 persen pada awal pekan kemarin.

Pergerakan dolar AS juga membebani pasar minyak mentah hari ini di Asia. Penguatan dolar AS karena investor mencermati debat capres dalam pilpres AS. Investor menaruh harapan pada capres dari Partai Demokrat, Hillary Clinton dalam debat pertama beradu argumentasi dengan kandidat dari Partai Republik, Donald Trump.

Pasar juga memiliki ekspektasi kenaikan terhadap cadangan minyak mentah AS untuk pekan lalu. Kelebihan pasokan minyak mentah memicu pelemahan harga minyak di pasar global.

Pada pekan ini, investor mencermati pertemuan informal OPEC di Aljazair 26-28 September. Beberapa anggota OPEC telah menyatakan dalam forum tersebut berpeluang terjadi konsensus atau kesepakatan untuk mengurangi produksi minyak mentah.

Tetapi pasar meragukan akan terjadi kesepakatan diantara anggota OPEC. “Isu yang dominan adalah data persediaan minyak mentah AS kecuali ada hal yang istimewa terjadi di Algiers, Aljazair,” kata kepala strategi pasar di CMC Markets, Michael McCarthy seperti mengutip cnbc.com.

Saat ini, hanya 25 persen potensi OPEC mencapai kesepakatan tentang pengurangan produksi minyak mentah. Salah satu anggota OPEC, Pemerintah Iran juga meragukan terjadi kesepakatan mengurangi produksi dalam pertemuan di Aljazair tersebut.

“Pasar meragukan terjadi kesepakatan. Namun bila muncul tanda-tanda OPEC sepakat mengurangi produksi maka akan langsung menopang penguatan harga minyak,” demikian catatan ANZ dalam laporan hari ini.

Persediaan minyak mentah per 23 September dari hasil survei mencatat rata-rata naik 2,8 juta barel menjadi 507.400.000 barel. Namun laporan resmi akan disampaikan American Petroleum Institute hari ini waktu AS. Sedang Energy Information Administration (EIA) akan mengumumkan rilis stok minyak AS pada Rabu besok.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*