Aksi Ambil Untung Berpotensi Landa Wall Street

INILAHCOM, New York – Saham-saham di bursa AS berpotensi lebih rendah pada awal perdagangan Jumat (24/2/2017). Investor berpotensi melakukan aksi ambil untung setelah indeks Dow Jones di Wall Street menembus rekor tertinggi baru.

Investor tetap mencermati laporan laba tahun 2016. Untuk hari ini data yang akan dirilis adalah tentang penjualan rumah baru dan sentimen konsumen setelah bel perdagangan.

Bursa Eropa sudah mengawali perdagangan dengan melemah di awal sesi. Dari pasar minyak, minyak jenis Brent turun 0,6 persen ke US$56,19 per barel. Sedangkan minyak mentah AS turun 0,6 persen ke US$54,12 per barel, seperti mengutip cnbc.com.

Sementara saham-saham AS diperdagangkan dalam kisaran sempit dan berakhir bervariasi pada Kamis (23/2/2017), dengan Dow membukukan rekor tertinggi ke-10 berturut-turut, karena para investor terutama menilai komentar Menteri Keuangan Steven Mnuchin.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 34,72 poin atau 0,17 persen menjadi ditutup pada 20.810,32 poin. Sementara itu, indeks S&P 500 ditutup naik 0,99 poin atau 0,04 persen menjadi 2.363,81 poin, dan indeks komposit teknologi Nasdaq merosot 25,12 poin atau 0,43 persen menjadi 5.835,51 poin.

 


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*