Akhir pekan, rupiah bertenaga tinggalkan Rp 13.900

JAKARTA. Rupiah sedikit tersenyum menutup pekan ini, Jumat (22/1). Mengacu data Bloomberg pukul 15.19 WIB, di pasar spot rupiah menguat ke Rp 13.845 per dollar Amerika Serikat (AS) atau 0,45% dari sebelumnya Rp 13.907 per dollar AS.

Senada, di kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) rupiah menguat ke Rp 13.874 per dollar AS atau menguat 0,18% Rp 13.899 per dollar AS.

Hari ini, mata uang negara-negara berkembang dengan imbal hasil tinggi menguat terhadap dollar AS. Reli harga minyak dan indikasi stimulus dari bank sentral Eropa (ECB) jadi pemicunya.

Won Korea Selatan dan ringgit Malaysia berada di antara top gainers, setelah terpukul oleh kekhawatiran pelambatan pertumbuhan ekonomi global, dampak kenaikan suku bunga AS dan kemerosotan harga minyak hingga di bawah 30 dollar AS per barel.

Gubernur Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi membantu mengurangi pesimisme pasar pada Kamis (21/1) ketika ia mengatakan bank sentral zona euro akan meninjau dan mungkin mempertimbangkan kembali kebijakan moneternya pada Maret.

“Tidak ada batas seberapa jauh kami bersedia untuk menyebarkan instrumen-instrumen kebijakan kami,” katanya dalam sebuah konferensi pers.


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*