Akhir Pekan, Pasar Domestik Melambat

shadow

idx270

Financeroll – Pada perdagangan akhir pekan, Jumat (4/4) pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta  melemah sebesar 57 poin menjadi Rp 11.353 dibanding sebelumnya Rp 11.296 per dolar AS.  Dolar AS cenderung menguat terhadap mata uang dunia, termasuk rupiah menjelang pengumuman data pengangguran Amerika Serikat yang diekspektasikan membaik.  Sementara pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkikis akibat aksi ambil untung. Posisi indeks sudah overbought atas penguatan dua hari lalu dan akhirnya jatuh ke zona merah. Meski positif namun penguatan indeks tidak tinggi dan cenderung datar. Akhirnya indeks jatuh juga ke zona merah akibat aksi ambil untung.

Data pengangguran di AS akan berkurang menyusul kegiatan manufaktur di Amerika Serikat meningkat sehingga memicu optimisme pertumbuhan ekonominya.  Melihat kondisi itu diperkirakan ‘tapering off’ bisa dilakukan secara agresif oleh the Fed.  Di sisi lain, sebagian pelaku pasar uang di dalam negeri juga cenderung mengambil posisi menunggu hasil Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD pada tanggal 9 April mendatang.

Meski  demikian,   sentimen domestik yang masih cukup positif, seperti inflasi stabil serta tren surplus pada neraca perdagangan Indonesia menahan tekanan mata uang rupiah lebih dalam.  Ada faktor domestik yang menahan tekanan mata uang rupiah terhadap dolar AS.  ssecara fundamental pergerakan mata uang rupiah pada pekan depan di kisaran Rp 11.300-Rp 11.400 per dolar AS.  Sementara itu, pada kurs tengah Bank Indonesia (BI)  mata uang domestik ini tidak berubah nilainya atau stagnan di posisi Rp 11.310 per dolar AS.

Dari bursa saham, IHSG anjlok 33,376 poin (0,68%) ke level 4.857,944. Sementara Indeks LQ45 jatuh 8,693 poin (1,05%) ke level 820,078.  Saham-saham komoditas berhasil balik arah ke zona hijau. Namun delapan sektor masih melemah sehingga indeks terjebak di zona merah.

Selain itu, investor asing memilih aksi tunggu pada perdagangan kali ini sambi menanti data tenaga kerja AS malam nanti. Transaksi investor asing sore ini tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 33,80 miliar di seluruh pasar.  Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 173.333 kali pada volume 5,956 miliar lembar saham senilai Rp 5,28 triliun. Sebanyak 107 saham naik, 179 saham turun, dan 86 saham stagnan. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*