Akhir Pekan, Pasar Domestik Bergerak Variatif

shadow

ihsg dan rupiah4

Financeroll – Pada perdagangan akhir pekan kemarin, Jumat (13/6) laju nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar uang antarbank Jakarta menguat 19 poin ke posisi 11.770 per dolar AS dari posisi hari sebelumnya 11.789.  Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menipis 7 poin terseret pelemahan bursa global dan regional. Investor keluar sejenak dari lantai bursa.  Membuka perdagangan pre opening, IHSG menipis 7,036 poin (0,14%) ke level 4.927,371. Sedangkan Indeks LQ45 turun tipis 1,834 poin (0,22%) ke level 832,693.

Kondisi itu,  akan mendorong bank sentral AS (the Fed) untuk melunakkan kebijakan moneternya menjelang pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 18 Juni mendatang.  Dari dalam negeri, lanjut dia, keputusan Bank Indonesia (BI) yang kembali mempertahankan suku bunga acuan (BI rate) belum banyak mempengaruhi pasar. Sejauh ini, penguatan mata uang rupiah cenderung masih didorong oleh sentimen eksternal.

Bank sentral Jepang yang diperkirakan mengubah kebijakan moneternya menjadi salah satu pendukung penguatan mata uangnya.  Bank sentral Jepang telah mempertahankan kebijakan pembelian obligasi pemerintah sekitar tujuh triliun yen per bulan sejak April 2013, dikabarkan bank sentral Jepang meencanakan untuk menghentikan program itu.  Menurut kurs tengah BI  hari ini, rupiah berada pada 11.781 per dolar, lebih baik dari sebelumnya 11.813 per dolar AS.

Dari bursa saham,  IHSG melemah 10,020 poin (0,20%) ke level 4.924,387. Indeks LQ45 berkurang 3,514 poin (0,42%) ke level 831,013.  Tekanan jual terjadi hampir di seluruh sektor saham, membuat IHSG tak mampu naik ke zona hijau. Aksi jual marak dilakukan investor domestik.  Tercatat hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG terpangkas 11,138 poin (0,23%) ke level 4.923,269. Sementara Indeks LQ45 terkoreksi 2,938 poin (0,35%) ke level 831,589.  Kemarin IHSG jatuh 37 poin akibat aksi ambil untung yang ramai terjadi sejak pagi tadi. Investor asing melepas saham dengan nilai jual bersih sekitar Rp 460 miliar.

Adapun situasi di bursa-bursa regional pagi hari ini:  Indeks Nikkei 225 melemah 123,50 poin (0,82%) ke level 14.850,03, Indeks Hang Seng turun 82,27 poin (0,35%) ke level 23.175,02, Indeks Komposit Shanghai berkurang 3,24 poin (0,16%) ke level 2.051,71, dan Indeks Straits Times terkoreksi 6,66 poin (0,20%) ke level 3.286,35.

Sementara Wall Street berakhir negatif gara-gara sentimen krisis di Irak. Data ekonomi dan tingkat pengangguran AS yang mengecewakan juga memberi tekanan.  Bursa-bursa regional kompak membuka perdagangan pagi ini di zona merah. Pelaku pasar Asia mengamankan portofolio dengan keluar sejenak dari lantai bursa. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*