Akhir pekan, Pasar Domestik Bergerak Positif

Akhir pekan, Pasar Domestik Bergerak Positif

Akhir pekan, Pasar Domestik Bergerak PositifFinanceroll – Pada perdagangan akhir pekan, Jumat (28/2) nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot valas antar bank Jakarta    ditutup menguat 60 poin (0,51%) ke posisi  Rp 11.600-11.615 dari posisi kemarin Rp 11.660-11.670.   Sementara pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlabuh di zona hijau hari ini dan akhirnya singgah di level 4.600.  Investor asing kembali berburu saham, membuat indeks betah di zona hijau. Indeks berhasil menghindari zona merah dan menanjak sampai ke posisi tertingginya hari ini di 4.620,216.

Penguatan rupiah akhir pekan ini sebagai respons pasar atas testimoni Gubernur The Fed Janet Yellen di hadapan komite keuangan dan perbankan Senat AS semalam. Pernyatan Yellen itu, telah memicu pelemahan dolar AS.  Sepanjang perdagangan, rupiah mencapai level terkuatnya Rp 11.585 setelah mencapai level terlemahnya Rp 11.650 dari posisi pembukaan Rp 11.650 per dolar AS.  Pelemahan dolar AS, salah satunya dipicu oleh indikasi pelambatan ekonomi negara adidaya itu yang sekarang sedang terjadi.

Sementara soal tapering,  pasar sudah mendapatkan sinyalnya dari notula Federal Open Market Commitee (FOMC) terakhir dan testimoni Yellen dua pekan lalu di hadapan anggota DPR AS.� Tapering kemungkinan besar masih akan dijalankan hingga jelang musim gugur 2014, sekitar Oktober di mana stimulus yang sudah dikucurkan akan terkuras habis.  Inidikasi ini jika melihat indikasi dari pernyataan Yellen.

Di hadapan pasar,   Yellen memang tidak pernah secara definitif menjelaskan tentang arah kebijakan The Fed.  Semuanya memang tergantung pada rapat-rapat FOMC yang akan dijalankan oleh The Fed berikutnya.  Akhirnya,  dolar AS melemah terhadap mayoritas mata uang utama termasuk terhadap euro.  Indeks dolar AS melemah ke 80,19 dari sebelumnya 80,29. Terhadap euro, dolar AS ditransaksikan melemah ke level USD 1,3717 dari sebelumnya USD 1,3708 per euro.

Dari bursa saham,  perdagangan sesi I, IHSG melaju 27,768 poin (0,61%) ke level 4.596,708.  IHSG akhirnya menutup perdagangan  ke level 4.620,216 atau menguat 51 poin (1,12%).  Sebanyak 164 saham yang diperdagangkan bergerak naik, 112 saham turun dan 87 saham emiten tak bergerak.

Total frekuensi yang diperdagangkan mencapai 203,617 kali dengan total volue 4,3 miliar. Adapun total nilainya mencapai Rp 6,4 triliun.  Sektor industri dan pertanian yang menjadi pendongkrak bursa di zona hijau. Sementar indeks LQ45 ditutup menguat 11 poin ke 776,69. [geng]

facebookgoogle_plusredditpinterestlinkedinmail


Sumber: http://financeroll.co.id/feed/

Speak Your Mind

*

*