Akhir Kuartal Pertama 2014, IHSG Kembali Ke Jalur Bullish

IHSG selama sepekan ini (24-28 Maret) bergerak konsolidasi. sepanjang pekan ini IHSG cenderung bergerak terbatas dan banyak terpengaruh oleh sentimen bursa global. Dengan gerakan yang terbatas, IHSG menutup pekan terakhir di kuartal pertama ini di level 4.768,27 atau berhasil naik 1,45% dari pekan sebelumnya.

Gerakan konsolidasi IHSG pekan ini antara lain disebabkan karena sebagian besar investor yang mengambil langkah aman jelang pemilu yang akan dilaksanakan dalam 2 pekan mendatang. Kehati-hatian investor juga muncul jelang pengumuman data inflasi dan neraca perdagangan yang akan diumumkan pekan depan.

Pekan ini, indekas pertambangan memimpin penguatan IHSG dimana hingga akhir pekan sektor pertambangan naik 2,39%, sementara di bawahnya, terdapat juga sektor perdagangan dan keuangan yang naik masing-masing 2,28% dan 2,14%.

Analis Vibiz Research mengemukakan bahwa pada perdagangan pekan depan IHSG akan banyak di pengruhi oleh data inflasi dan nerca perdagangan yang akan diumumkan pada selasa 2 April mendatang. Jika data ekonomi mendukung, IHSG diperkirakan akan kembali melaju menutup gap pada resistance 4.816 sebagai langkah awal penguatan.

IHSG Saat ini menghadapi kisaran resistance 4.767 – 4.779, kondisi breakout dimungkinkan terjadi dengan dukungan dari indikator stochastic yang membentuk golden cross, dan RSI yang bergerak naik. Kondisi IHSG yang pada perdagangan akhir pekan ini bertolak dari indikator MA20 juga mendukung penguatan selanjutnya.  

Namun demikian hal ini juga masih perlu disesuaikan dengan sentimen dalam negeri, global dan regional yang merebak di pasar. Untuk data ekonomi global yang kiranya penting untuk diperhatikan antara lain adalah data-data yang berhubungan dengan harapan pemberian stimulus di negara-negara zona Eropa dan China.

Data-data tersebut antara lain, pengumuman indeks harga konsumen eropa pada senin 31 Maret,  Indeks Manufaktur HSBC China pada selasa 1 April, tingkat pengangguran Jerman dan Eropa pada selasa 1 April, PDB musiman bruto Eropa pada rabu 2 April, IMP non manufaktur dan jasa China pada Kamis 3 April, dan pernyataan kebijakan ekonomi eropa pada kamis 3 April.  

Dan untuk saham yang kiranya menarik untuk diperhatikan pada perdagangan pekan depan antara lain, PT Charoen Pokphand (CPIN), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL). 

 

Adam Nugroho/Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*