Akhir 2017, Smartfren Bidik 10 juta Pelanggan LTE

INILAHCOM, Jakarta – PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) menargetkan untuk menambah jumlah pelanggan long term evolution (LTE) menjadi 10 juta hingga akhir tahun ini dimana saat ini total pelanggan LTE baru mencapai 5,4 juta.

Presiden Direktur FREN, Merza Fachys, mengatakan saat ini total pelanggan pelanggannya mencapai angka 11 juta yang merupakan kombinasi antara pelanggan LTE dan code multiple division access (CDMA). Untuk itu, ia berharap hingga akhir tahun pelanggan LTE dapat tumbuh lebih banyak di tahun ini.

“Kita terus mendorong pertumbuhan pelanggan LTE, salah satunya dengan cara mendorong upaya migrasi pelanggan CDMA ke LTE,” kata Merza di Kantor Smartfren Jakarta, Rabu (14/6/2017).

Merza mengakui bahwa dengan masih banyak pelangganggan yang menggunakan CDMA menjadi beban bagi biaya operasional perseroan. Untuk itu terus menggenjot migrasi dari pengguna CDMA ke LTE guna menurunkan beban perusahaan.

Cara lain yang dilakukan perseroan guna meningkatkan jumlah pelanggan LTE, perseroan juga terus melakukan ekspansi dengan menambah jumlah base transceiver station (BTS) di wilayah-wilayah yang dianggap potensial. Hingga 31 Mei, FREN telah menambah hinggal 500 BTS baru di beberapa wilayah.

Tahun ini FREN telah menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$150 juta untuk keperluan penambahan BTS ini. Dana ini berasal dari kas internal perseroan ditambah dengan pinjaman dari China Development Bank.

Hingga kuartal I 2017, perseroan mencatat pendapatan Rp 1,02 triliun, meningkat 35,89% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Di sisi lain, beban usaha perseroan juga naik 21,09% menjadi Rp 1,54 triliun. FREN membukukan rugi bersih Rp 518,01 miliar, turun 0,32% dibandingkan kuartal I 2016. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*