Akhir 2016, BSM Bidik Aset Rp80 Triliun

INILAHCOM, Bandung-PT Bank Syariah Mandiri (BSM) membidik raihan aset hingga akhir tahun mencapai Rp80 triliun. Saat ini angkanya mencapai Rp77,4 triliun per November 2016.

Senior Executive Vice President Finance and Strategy Bank Syariah Mandiri (BSM) Ade Cahyo Nugroho mengatakan, capaian aset BSM bisa dibilang sebagai leader di industri perbankan.

“Kita berharap akhir tahun dapat mencapai Rp80 triliun asetnya. Ini yang akan kita capai,” ujar dia di Bandung, Rabu (21/12/2016).

Selain aset, ia menyebutkan, pembiayaan BSM akan hati-hati. Sebab BSM tidak lagi mengejar volume namun profitabilitas dan kualitas. Hal tersebut untuk menghindari Non Performing Fund (NPF) atau rasio pembiayaan macet.

“Pembiayaan enggak agresif karena hati hati. NPF kita saat ini sudah 5,48% dari sebelumnya 7% dan Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) makin membaik,” kata dia.

Adapun Dana Pihak Ketiga (DPK), lanjut dia, pertumbuhannya sudah mencapai 15,1%. Pertumbuhan tersebut mencerminkan likuiditas BSM tidak kering.

“Dua bulan terakhir bisa nambah DPK, ini membuktikan ada kesadaran masyarakat berkeuangan syariah,” jelas dia.

Oleh karena itu, sambung Cahyo, BSM tidak ingin berkompetisi secara konvensional dalam memperkuat kinerja. “Kita ingin mengedepankan peran BSM ke masyarakat. Kita enggak hanya kerjar profit. Namun seberapa besar kita bisa membina lingkungan kita,” imbuh dia. (ant)


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*