Agus Marto: Dolar Rp 12.950 Masih Normal

Jakarta -Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) melonjak cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir, dan sempat tembus Rp 13.025. Bank Indonesia (BI) menilai, dolar Rp 12.950 masih normal

“Dolar AS menguat. Tetap tenang, posisi Rp 12.950 normal, karena di Amerika terjadi penguatan,” kata Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo di Gedung Kementerian Keuangan, Jalan Wahidin Raya, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2015).

Pagi hari tadi, dolar AS dibuka di kisaran Rp 12.985 dan hingga siang ini makin melemah sampai ke level Rp 12.960. Supaya rupiah makin kuat, ia pun meminta masyarakat untuk melepas dolar dan menggunakan semua transaksi menggunakan rupiah.

“Lepas sekarang valuta asing untuk menjaga stabilitas. Kita mesti jaga utang luar negeri. Jaga transaksi di indonesia harus dengan rupiah. Tidak usah bingung,” ujarnya.

Agus mengakui, permintaan dolar AS dari pengusaha dalam negeri cukup tinggi. Apalagi dari perusahaan yang biasa mengimpor barang baku dan jadi.

Belum lagi ditambah pengusaha, yang bertransaksi memakai dolar AS meski perdagangan dilakukan di dalam negeri. Ini yang dipercaya Agus membuat rupiah tertekan.

“Harusnya (transaksi pakai) rupiah. Agar tidak ciptakan tekanan yang tidak perlu,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Agus juga menyampaikan soal cadangan devisa RI yang naik menjadi US$ 115 miliar. Cadangan devisa ini naik setelah pemerintah menerbitkan surat utang global alias global bond.

(rrd/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*