ADHI Optimis Bisnis Hotelnya Tambah Revenue, Sahamnya Rawan Koreksi

Jelang akhir perdagangan sesi kedua hari Kamis (22/12), saham  PT Adhi Karya Tbk (ADHI)  kembali masuk zona merah setelah perdagangan sebelumnya rebound kuat dari 2 hari berturut anjlok signfikan. Untuk perkembangan bisnisnya, ADHI optimis dengan ekspansi bisnis perhotelannya dapat menambah revenue perseroan di tahun 2017.

Baru-baru ini ADHI meresmikan brand hotel Grandhika untuk melengkapi bisnis hotelnya tersebut, dimana perseroan meluncurkan hotel baru di 3 kota seperti Jakarta, Medan dan Semarang. Untuk service dari hotel milik perseroan milik BUMN tidak akan kalah bersaing dengan operator hotel internasional.

Saham ADHI dibuka kuat pada  posisi 2080 di awal perdagangan hari Kamis (22/12) dan  beberapa waktu kemudian turun kembali hingga  kisaran 2000. Dan untuk jumlah saham yang diperdagangkan hari ini sudah   mencapai 173 ribu lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ADHI perdagangan sebelumnya rebound   dengan indikator MA  mendaki moderat  dan  indikator Stochastic konsolidasi di area tengahnya.

Sementara itu indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun dengan  +DI yang  bergerak datar menunjukan pergerakan ADHI rawan koreksi.  Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya  pada target level support di level 1950 hingga target resistance di level 2100.

Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*