Ada Paket Ekonomi Tapi Rupiah Masih Loyo, Ini Kata Darmin

Jakarta -Kemarin Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan paket kebijakan untuk menggenjot perekonomian. Namun nilai tukar rupiah masih melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Pada pembukaan perdagangan pagi tadi, dolar AS sudah menguat sejak pembukaan perdagangan, yaitu di Rp 14.291 dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 14.283.

Bahkan dolar AS sempat menyentuh titik tertingginya di Rp 14.335 siang tadi. Sore ini mata uang Paman Sam bergerak di Rp 14.277.

“Tetap saja dunia juga sedang bergerak sendiri. Sebetulnya yang harus dilakukan setelah menyusun kebijakan yaitu memastikan semua kebijakan itu jalan,” jelas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, usai acara pelantikan PP ISEI dan Seminar Nasional Perpajakan di Auditorium Cakti Buddhi Bakti, Direktorat Jenderal Pajak, Kamis (10/9/2015).

Darmin mengakui, pemerintah sedang mempersiapkan paket kebijakan tahap kedua. Jika paket kebijakan tahap pertama sudah berjalan dengan baik maka paling lambat awal bulan depan ada lagi paket kebijakan baru.

“Jadi jangan berharap dengan sekali mengeluarkan kebijakan, dunia ini berubah,” katanya.

(ang/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*