ABMM Naikkan Penjualan Batu Bara di Pasar Lokal

INILAHCOM, Jakarta – PT ABM Investama Tbk (ABMM) menargetkan penjualan batu bara dalam negeri mencapai 20% dari total produksi sekitar 9 juta ton tahun ini.

Target tersebut berarti meningkat hingga 3,5 kali dibandingkan tahun lalu. Perseroan mengakui produksi batu bara sebagian besar diekspor ke China dan India. Produk tersebut berasal dari lokasi tambang MIFA di Aceh yang berdekatan dengan China Barat dan India.

Hal ini memuat bk pelaku usaha dari kedua negara tersebut yang membeli dari lokasi tambang yang bera.da di Aceh. “Saat ini kami sudah melakukan pembicaraan dengan banyak pelaku usaha dari India untuk memenuhi keputusan batu bara mereka,” kata Adrian Erlangga, Direktur Keuangan ABMM seperti mengutip keterbukaan informasi di BEI, Selasa (16/5/2017).

Selama tahun 2016, produksi dari lokasi tambang di Aceh dan Kalimantan Selatan mencapai 6 juta ton. Untuk Aceh lokasi tersebut dikelola MIFA Bersaudara dengan produksi sebanyak 450 ribu ton. Tahun ini produksi dari Kalsel sama seperti tahun lalu. Sementara produksi MIFA akan meningkat tajam sekitar 3,5 juta ton.

Sementara laba bersih kuartal I tahun ini ditargetkan sekitar US$15 juta dolar. Untuk target laba tahun ini perseroan mengharapkan dapat meningkat hingga 4 kali lipat dari US$12,6 juta di tahun 2016. Hal ini mengacu pada perolehan revenue di kuartal I tahun ini yang sudah mencapai US$170 juta lebih. Tahun lalu total revenue perseroan mencapai US$590 juta.
 


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*