7 Perusahaan Siap Beroperasi di KIK Milik KIJA

INILAHCOM, Jakarta – PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) menyatakan, tujuh perusahaan akan mulai beroperasi di Kawasan Industri Kendal (KIK) Jawa Tengah pada kuartal ketiga tahun 2017 ini.

Kawasan Industri Kendal yang merupakan hasil patungan (joint venture/JV) Jababeka dengan perusahaan asal Singapura, Sembawang Corporation (Sembcorp). Kawasan baru ini saat ini sudah memiliki total 20 perusahaan yang sudah mulai melakukan pembangunan, tujuh di antaranya sudah akan mulai beroperasi.

“Kalau yang bergabung sudah 40-an, 20 di antaranya sudah mulai bangun. Agustus atau September nanti mulai beoperasi tujuh,” kata Hyanto Wihadhi, Direktur Pengembangan Bisnis Jababeka di Menara Batavia Jakarta, Rabu (31/5/2017).

Hyanto juga mengatakan bahwa saat ini sudah banyak pabrik-pabrik yang mulai menunjukkan keseriusannya untuk melakukan relokasi dan berinvestasi di KIK. Salah satu faktornya adalah kesiapan dan kelengkapan infrastruktur pendukung bisnis.

Tidak hanya menjual kavling industri untuk pembangunan, perseroan juga sudah mulai melakukan pemasaran standart factory. Ukuran standart factory yang dipasarkan dari mulai dari ukuran kecil yakni 160 meter hingga ukuran 1000 meter.

“Kita juga mulai supporting sudah mulai komersial berupa ruko sudah 40 terjual, tahap 1 ya 40 itu. Karena soalnya kalau ruko itu terlalu banyak trus kosong gamau,maunya sudah kebangun kejual trus beroperasi,” kata Hyanto.

Saat ini, Kawasan Industri Kendal memiliki land bank seluas 522 hektar, namun sekitar 100-150 hektar masih berada dalam proses adminstrasi. Sehingga jika ditotal, land bank yang saat ini sudah dimiliki perseroan adalah sekitar 670 hektar. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*