Strategi 4 Point

Strategi ini di ambil dari bukunya Dirk Du Troit yaitu Bird Watching In The Lion Country. sebagai alternatif strategi trading, tidak ada salahnya untuk mencoba, karena hal ini mudah untuk di mengerti dan di pelajari sebagai sistem trading. Mari kita simak, apa saja 4 hal penting itu ?

 

1. One currency (satu mata uang)
Maksudnya di sini adalah kita dianjurkan untuk berkonsentrasi pada satu mata uang atau satu pair tertentu.  Pahami benar tinglah laku dan sifat dari pair yang kita tradingkan. Pelajari sifat pergerakannya, range hariannya serta faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan pair tersebut. Singkatnya: pahami bentul-betul “watak” dari pair tersebut. Kalaupun  kita ingin trading di beberapa pairs, ambillah pair-pair yang masih “bersaudara” sepeti misalnya: GBP/USD, GBP/JPY dan USD/JPY atau bisa juga EUR/USD, GBP/USD dan EUR/GBP. Mengapa?

karena untuk mempermudah kita dalam memahami perilaku masing-masing pair tersebut, karena pair-pair yang bersaudara tersebut memang saling mempengaruhi satu sama lain. Memang untuk mengenal dan memahami benar-benar perilaku sebuah pair itu memerlukan ketelatenan tersendiri, mirip dengan kita memahami perilaku seseorang.

Akan tetapi, kalau kita sudah paham dan kenal betul perilaku sebuah pair, kita tidak akan sering terkaget-kaget lagi dengan pergerakannya yang mungkin diluar prediksi. Biasanya seorang trader mempunyai pair andalan dan kesayangan masing-masing.

2. One Lot (satu lot)
Maksud dari one lot ini memang tidak harus diterjemahkan mentah-mentah sebagai kita harus trading dalam 1 lot. Intinya di sini adalah, gunakan margin yang rendah saja sehingga relatif aman menahan pergerakan pair yang mungkin tidak selalu sesuai dengan harapan kita. Berapa margin yang aman?

sebenarnya tergantung style dari masing-masing trader. Hanya saja sebagai saran gunakan margin antara 5-20% saja. Ada salah seorang mentor  menyarankan untuk menggunakan margin hanya 1% per posisi dengan running position (posisi/transaksi yang masih berjalan) antara 5 sampai 20 posisi. Akan tetapi ada beberapa trader yang menggunakan 10% margin per transaksi dengan running position cuma antara 2-3 posisi saja. Semua tergantung selera . Hanya saja, margin management di sini sangat perlu diperhatikan supaya ketahanan margin kita tetap terjaga dan tentunya untuk sebisa mungkin menghindari Margin Call

3. One Direction (satu perintah)
Maksudnya di sini, kita disarankan untuk mengikuti saja major trend atau trend utama yang sedang berlaku dan menghindari melakukan open position yang berkawanan arah di pair yang sama. Alasannya, untuk memudahkan kita mengontrol posisi. Dirk Du Troit menggambarkan, bahwa kalau kita melakukan open position dengan arah yang berbeda dalam satu pair, itu seperti bermain catur melawan diri kita sendiri.

4. One Percent (satu persen)
Maksudnya di sini, tetapkan target yang masuk akal. Sedikit tidak mengapa, asalkan profit. Tidak usah ragu untuk meng-close posisi dan menutup trading platform kalau memang dirasa sudah cukup profit untuk satu hari atau periode tertentu. Jangan ragu untuk take profit kalau dirasa sudah cukup.

Mungkin perlu ditambahkan lagi satu hal: jangan serakah. Tetapkan target harian atau mingguan. Kalau sudah tercapai target, tutup trading platform dan tinggalkan trading desk anda. Apa yang kita bicarakan di atas memang hanya alternatif strategi  yang bisa kita terapkan. Semua kembali kepada masing-masing trader untuk menetukan apa strategi yang paling sesuai bagi diri kita sendiri.

sebagai saran, nikmati setiap proses dalam trading.  Janganlah trading menjadi beban, karena bagaimanapun, kondisi psikologis sangat berpengaruh dalam pengambilan keputusan berkaitan dengan kegiatan trading ini. (yn)

Speak Your Mind

*

*