3 Jenis Pola Segitiga

Seperti halnya bintang dilangit, sekalipun hanya titik-titik saja, namun kita bisa membuat pola pada dari titik-titik tersebut. Untuk sekarang ini kita akan membuat pola pada grafik chart. Pada grafik chart bila anda amati dengan seksama maka anda akan menemukan ada 3 jenis pola segitiga, yaitu segitiga simetris, segitiga acending, segitiga decending.

Untuk penjelasannya mari kita lanjutkan pembelajaran ini.

Yang pertama yang kita bahas adalah segitiga simetris, atau syetrical triangle, yaitu pola segitiga yang terbentuk dari adanya kemiringan puncak yang turun dan kemiringan lembah yang naik, yang saling mendekat dan bertemu di satu titik membentuk segitiga. Chart Pattern ini terbentuk karena high tercapai semakin rendah dibanding dengan high sebelumnya dan low tercapai semakin tinggi dibanding low sebelumnya. Yang bisa diartikan sebagai pembeli dan penjual saling meberikan tekanan yang kuat. Ini adalah sebuah bentuk konsolidasi, apa yang akan terjadi selanjutnya.

Jika  kedua garis tadi bertemu, maka bersiap-siaplah untuk menemukan breakout. Tapi tetap saja kita kita bisa menentukan pihak mana yang akan menang, apakah pihak penjual yang berarti grafik akan menurun atau pihak pembeli yang berarti grafik selanjutnya akan meninggi. Yang kita tahu hanya bahwa breakout akan segera terjadi, dan harga akan bergerak secara berlebihan, baik itu ke atas atau kebawah, yang berarti trend baru akan segera dimulai. Yang artinya juga kita bisa mengambil keuntungan dari adanya trend ini. Caranya adalah dengan menempatkan pending order  buy stop di atas slope lower high dan sell limit di bawah slope higher low. Apabila salah satu pending order tersebut telah tersentuh, batalkan pending order yang lain.

Yang kedua adalah pola segitiga naik (ascending triangle) yaitu  pola segitiga yang terbentuk dari garis resistance yang tidak dapat ditembus dan kemiringan lembah yang meninggi. Sehingga bertemu pada titik/ujung yang meninggi/keatas sehingga kita sebut sebagai pola segitiga ascending. Hal ini berarti pihak pembeli mulai mengumpulkan kekuatan untuk mendobrak batas atas, sehingga harga bergerak terus naik, tetapi ternyata garis tersebut tidak belum dapat ditembus.
 

Yang ketiga adalah pola segitiga turun (descending triangle) yaitu sebuah pola segitiga yang terbentuk dari adanya garis bawah yang akan di tembus, sehingga menciptakan garis kemiringan turun. Yang bila diartikan adalah pejual berusaha kuat untuk menembus garis batas bawah/garis support, dan bila itu terjadi maka trend penurunan akan terbentuk.

Lalu bila  kedua hal itu terjadi apa yang kita lakukan sehingga kita mendapatkan keuntungan ? ada beberapa teori yang ada menurut/berhubungan dengan ini yaitu pada pola segitiga ascending pembeli menang dan harga dapat breakout sehingga terjadi uptrend, tetapi bisa juga terjadi sebaliknya, yaitu harga terpental turun kebawah dan terjadi pembalikan arah.
kemudian harga  jatuh karena buyer kemudian menyerah pada level resistant yang terlalu kuat. Demikian juga pada kasus descending triangle. Bisa saja seller akhirnya memenangkan pertempuran dan menembus level support.

Akan tetapi bisa saja sebaliknya yang terjadi. Harga justru akan naik karena seller kemudian menyerah pada level support yang terlalu kuat. Tidak peduli siapa yang menang, kita bisa mengambil keuntun dari pergerakan chart yang kemudian terjadi. Jadi tempatkan saja pending order buy stop dan sell stop. Kemudian lihat, mana yang akan tersentuh . (yn)

Speak Your Mind

*

*