3 Pekan Berturut Rupiah Kuat Lawan Dollar AS

Mengakhiri perdagangan valas akhir pekan (10/2),  rupiah berhasil bullish di tengah tekanan dollar AS terhadap banyak mata uang dunia setelah awal perdagangan dibuka lebih lemah. Secara mingguan rupiah melanjutkan penguatan untuk 3 pekan berturut, selain pelemahan dollar optimisme pasar global terhadap rupiah bangkit kembali. Hal tersebut terlihat dari capital inflow yang cukup banyak pekan ini.

Lihat: Tenaga Dollar AS Sesi Eropa Untuk Cetak Rebound Mingguan

Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore  ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,26% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13312/US$ setelah  dibuka lemah pada level Rp13325/US$. Untuk kurs Jisdor dan  kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini  dilemahkan dari perdagangan sebelumnya.

Pelemahan  rupiah  yang lumayan besar  memberikan dorongan bagi investor asing untuk menarik dananya dari  bursa saham sehingga terbentuk net sell sebesar Rp429 miliar lebih. Tekanan jual  investor asing tersebut turut menekan   IHSG yang ditutup flat.

Lihat: IHSG 10 Februari Berakhir Datar; Mingguan Naik 0,21 Persen

Untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan awal pekan depan, analyst Vibiz Research Center memperkirakan menguat oleh proyeksi  pergerakan dollar AS yang lemah di akhir perdagangan malam ini.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*