2017, Mandiri Bali Targetkan Kredit Konsumer 20%

INILAHCOM, Denpasar–PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Regional XI Bali dan Nusa Tenggara menargetkan peningkatan realisasi penyaluran kredit konsumer tahun 2017 karena penetrasi yang masih rendah akibat pengaruh lesunya kredit sektor perumahan.

“Tahun 2017 kami ingin tumbuh 20 persen untuk kredit terutama di ‘consumer banking’ mengingat porsi pasar untuk Bali dan Nusa Tenggara masih rendah,” kata Senior Vice President Regional XI Bali dan Nusa Tenggara Maswar Purnama di Denpasar, Jumat (16/12/2016).

Mandiri mencatat realisasi kredit konsumer di Bali dan Nusa Tenggara mencapai sekitar Rp2 triliun atau baru mencapai enam persen.

Sedangkan realisasi kredit keseluruhan hingga November 2016 mencapai Rp9,5 triliun atau tumbuh 10 persen jika dibandingkan posisi Desember 2015.

Menurut dia, pihaknya akan lebih serius menggarap bisnis kredit konsumen dengan harapan membaiknya kondisi perekonomian saat ini khususnya untuk sektor properti.

Ia menyadari pertumbuhan kredit konsumer bahkan cenderung melemah sejak dua tahun terakhir dengan kelesuan ekonomi yang dituding menjadi penyebab rendahnya realisasi kredit tersebut.

Akibatnya realisasi kredit konsumer juga rendah karena perbankan cenderung menerapkan prinsip hati-hati agar tidak menimbulkan kredit bermasalah yang tinggi.

“Misi bank juga ingin membangun ekonomi daerah tetapi kalau jor-joran memberikan kredit nanti menimbulkan kredit bermasalah. Kalau seperti itu ekonomi daerah juga bisa turun,” katanya.

Selain menargetkan kredit khususnya kredit konsumer yang tumbuh 20 persen, tahun 2017 pihaknya juga menargetkan realisasi dana pihak ketiga yang dihimpun juga meningkat hingga 15 persen.

Hingga November 2016, total dana yang dihimpun bank BUMN itu di awasan Bali dan Nusa Tenggaara mencapai Rp17,3 triliun atau tumbuh 13 persen jika dibandingkan posisi Desember 2015. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*