INILAHCOM, Jakarta-PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) tergolong saham liquid. Sebab, kinerja saham emiten produsen rokok ini sangat volatil. Apalagi, secara fundamental, konsumsi jadi kekuatannya tahun depan.
Analis pasar modal, Lucy Bayu Purnomo menjelaskan, adanya volatilitas yang tinggi tercermin oleh adanya transaksi jual dan beli terhadap saham tersebut.
“Secara saham liquid meskipun saham publiknya hanya 7,5%. Tapi, ini jauh lebih besar dari sebelumnya yang hanya 1,8% dari total modal ditempatkan dan disetor. Sahamnya juga netral dan ada minat jual dan beli,” ujar dia di Jakarta, Minggu (30/10/2016).
Ia menjelaskan, transaksi tersebut karena ada tawar menawar dan beli harga pada saham HMSP. Dengan demikian, masih terdapat minat dalam transaksi tersebut.
“Tahun depan, HMSP akan kuat, indikatornya pada kekuatan konsumer. Jika ada daya beli berarti HMSP akan positif,” jelas dia.
Namun HMSP lanjut dia, tidaklah bermain sendiri karena di industri rokok nasional terdapat PT Gudang Garam Tbk (GGRM) yang juga merupakan emiten rokok.
“Kita lihat lagi, di industri ada siapa. Cenderung rawan, namun tetap agresif,” katanya. [jin]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind