INILAHCOM, Jakarta-PT Bank Jabar Banten Tbk (BJBR) menyatakan, pertumbuhan bisnis yang terjadi saat ini harus terus dijaga secara berkelanjutan sehingga secara jangka panjang bank ini akan terus semakin tumbuh dan berkembang.
Direktur Utama BJBR Ahmad Irfan mengatakan, kelanjutan tersebut dengan mempersiapkan Rencana Bisnis Bank (RBB) yang terukur untuk menghasilkan pendapatan dan profitabilitas yang akan tumbuh. Angkanya belum disebutkan.
Ia katakan untuk mendukung hal tersebut, tahun depan bersiap mengakuisisi perusahaan multifinance dengan alokasi dana Rp1 triliun dan pendukung lainnya terhadap kinerja berasal dari transaksional banking.
“2017, road map konsolidasi perbaikan sumber daya manusia, perbaikan IT, produk dan bisnis proses dan services,” ujar dia di Jakarta disela-sela acara Gala Dinner 15th Asia Business Leaders Awards (ABLA) , Rabu (23/11/2016) malam.
Selain itu, Irfan mengatakan kinerja harga saham sangat cemerlang. Sejak Initial Public Offering (IPO) pada 2014, harga saham Rp600 per saham dan kini sudah menjadi Rp1.500 per saham.
Secara kinerja keuangan, berdasarkan data yang publikasikan pertumbuhan kredit bank bjb tercatat 15,7% (y-o-y) dan bank bjb juga berhasil menurunkan rasio kredit bermasalah (NPL) menjadi sebesar 1,7%. Dari sisi permodalan saat ini rasio kecukupan modal (CAR) naik menjadi sebesar 18,1% dan memberikan ruang yang cukup untuk melakukan ekspansi bisnis di masa yang akan datang.
“Berdasarkan kinerja baik saham dan keuangan, saya menjadi salah satu finalis CEO yang dipilih oleh CNBC Asia dengan tajuk 15th Asia Business Leaders Awards (ABLA), dari total sebanyak 66 CEO se-Asia yang berasal dari perusahaan-perusahaan Jepang, China, Hongkong, Singapura, India, Malaysia, Thailand, Taiwan, Filipina, serta Indonesia,” jelas dia. [jin]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind