INILAHCOM, Jakarta-PT Jakarta Setiabudi International Tbk (JSPT) tengah menyiapkan Capital Expenditure (Capex) atau belanja modal sebanyak Rp1,2 triliun sampai Rp1,5 triliun pada tahun depan.
Direktur JSPT, L. E. Chandra P. Asali, mengatakan, untuk sumber pendanaan sedang mengincar pinjaman perbankan kisaran 70% sampai 80%.
“Akan coba membangun relasi ke Bank Mayora dan kita sudah ada dengan Bank OCBC NISP,” kata dia di Jakarta, Rabu (30/11/2016).
Adapun sisa rencana anggaran belanja modal, lanjut dia, akan dikeluarkan dari kas internal perseroan sebatas 20% sampai 30% dari total capex.
Rencanya, kata dia, penggunaan capex untuk penguatan investasi hotel di bali dan di Semarang dan lainnya.
“Hotel Semarang yang terdiri dari 134 kamar di Jalan Simpang Semarang yang direncanakan akan beroperasi pada akhir 2017,” katanya.
Sebelumnya, emiten properti membukukan pendapatan sebanyak Rp488,92 miliar dalam enam bulan pertama 2016, turun 9,49% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pendapatan Jakarta Setiabudi paling besar disumbang dari bisnis hotel sebanyak Rp350,23 miliar atau 71,63% terhadap total pendapatan. Sementar itu, sisanya disumbang dari sewa perkantoran, pusat peerbelanjaan, dan penjualan apartemen. [jin]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind