Archives for April 2016

Harga Minyak Dunia Turun Lagi dari Tertinggi 2016

<strong>INILAHCOM, New York – Harga minyak dunia mundur sedikit dari tertinggi tahun ini pada Jumat atau Sabtu (30/4/2016) pagi WIB, mengakhiri kenaikan empat pekan berturut-turut ketika pasar didorong lebih tinggi didukung sebagian oleh dolar yang lebih lemah.</strong>

Harga minyak berakhir sedikit lebih rendah karena aksi ambil untung setelah mencatat keuntungan yang kuat baru-baru ini.

Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni, turun 11 sen menjadi berakhir di 45,92 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juni, patokan Eropa, hanya mundur satu sen menjadi menetap pada 48,13 dolar AS per barel.

Selama seminggu, WTI naik 5,0 persen dan Brent 6,7 persen, mendorong kenaikan bulan ini menjadi sekitar 20 persen untuk keduanya. Kenaikan sekitar 20 persen pada April merupakan kenaikan bulanan terbesar dalam setahun.

“Situasi pasokan masih merupakan faktor dalam hal kelebihan pasokan dan saya pikir kami reli sebanyak yang kita dapat karena harapan rebalancing datang pada akhir tahun ini,” kata John Kilduff dari Again Capital.

Juga mendasari pasar adalah pelemahan dolar setelah Federal Reserve mengindikasikan pada Rabu bahwa ia tidak terburu-buru untuk menaikkan suku bunga dan hari berikutnya bank sentral Jepang (BoJ) menolak stimulus lebih lanjut, yang mengirim yen melonjak, kata para analis.

Pelemahan dolar membuat minyak yang dihargakan dalam mata uang AS, lebih terjangkau bagi pembeli.

“Penurunan produksi minyak AS dan melemahnya dolar AS memberikan penarik untuk harga, sedangkan kelebihan pasokan yang berkelanjutan dan rekor tinggi stok minyak mentah AS diabaikan,” kata analis Commerzbank dalam sebuah catatannya pada Jumat. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Harga Emas Tutup Pekan & Bulan ini Lebih Tinggi

<strong>INILAHCOM, Chicago – Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir naik tajam pada Jumat atau Sabtu (30/4/2016) pagi WIB, menutup pekan dan bulan ini lebih tinggi.</strong>

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni melonjak 24,10 dollar AS, atau 1,9 persen, menjadi menetap di 1.290,50 dolar AS per ounce.

Untuk minggu ini, emas berjangka naik 4,92 persen, sedangkan untuk April, emas naik 4,44 persen.

Emas berjangka naik lebih tinggi untuk semua lima hari perdagangan pekan ini, dan menetapkan harga tertinggi pada Jumat sejak 27 Januari 2015, ketika emas menetap di 1.291,70 dolar AS per ounce.

Para analis mengatakan bahwa emas mendapat dukungan yang luas, karena indeks dolar AS turun 0,7 persen menjadi 93,10 pada pukul 18.40 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama.

Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar turun maka emas berjangka akan naik, karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih murah bagi investor.

Saham-saham AS dibuka melemah pada Jumat, dan saham utama Eropa juga menetap lebih rendah, meningkatkan selera investasi untuk emas, menurut para analis.

Selain itu, data yang lebih buruk dari perkiraan pada Jumat juga membantu emas berjangka memperpanjang keuntungannya. Pengeluaran konsumsi pribadi di AS meningkat 12,8 miliar dolar AS atau 0,1 persen pada Maret, gagal memenuhi perkiraan pasar, Departemen Perdagangan melaporkan Jumat.

Namun, emas dicegah dari kenaikan lebih lanjut ketika laporan yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan pendapatan pribadi lebih baik dari yang diharapkan, meskipun pengeluaran lebih lemah dari perkiraan.

Para analis percaya bahwa ini adalah tanda ekonomi AS masih berjuang untuk pulih, dan indikasi lain bahwa Federal Reserve AS akan berhati-hati dan sabar dalam menaikkan suku bunganya.

Pasar masih mencerna berita dari pengumuman Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada Rabu yang menunjukkan bahwa Fed akan bersabar dalam menaikkan suku bunganya.

Perak untuk pengiriman Juli menambahkan 23,1 sen, atau 1,31 persen, menjadi ditutup pada 17,819 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik 27,7 dolar AS, atau 2,64 persen, menjadi ditutup pada 1.078,40 dolar AS per ounce. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Data Ekonomi Picu Dolar Terus Melemah terhadap Yen

<strong>INILAHCOM, New York – Kurs dolar AS terus melemah terhadap yen Jepang di perdagangan New York pada Jumat atau Sabtu (30/4/2016) pagi WIB, karena investor mencerna sejumlah data ekonomi dari Amerika Serikat.</strong>

Pengeluaran konsumsi pribadi AS meningkat 12,8 miliar dolar AS, atau 0,1 persen, pada Maret, gagal memenuhi perkiraan pasar, Departemen Perdagangan melaporkan pada Jumat.

Pada Maret, pendapatan pribadi meningkat 57,4 miliar dolar AS, atau 0,4 persen, dan pendapatan pribadi setelah pajak (disposable personal income) naik 50,4 miliar dolar AS, atau 0,4 persen.

Sementara itu, angka akhir sentimen konsumen untuk April turun menjadi 89,0 dari 91,0 pada Maret, indeks sentimen konsumen Thomson Reuters/University of Michigan menunjukkan pada Jumat.

Pada Kamis, dolar AS anjlok sekitar tiga persen terhadap yen Jepang setelah bank sentral Jepang (BoJ) memutuskan untuk mempertahankan kebijakan moneter saat ini tidak berubah, meskipun pasar mengharapkan untuk pelonggaran tambahan.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,76 persen menjadi 93,048 pada akhir perdagangan Jumat.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1448 dolar dari 1,1350 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,4602 dolar dari 1,4610 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7602 dolar dari 0,7638 dolar.

Dolar dibeli 106,69 yen Jepang, lebih rendah dari 108,10 yen pada sesi sebelumnya. Dolar merosot menjadi 0,9593 franc Swiss dari 0,9667 franc Swiss, dan naik menjadi 1,2543 dolar Kanada dari 1,2518 dolar Kanada. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Usai Tembus Level Tertinggi, Harga Minyak Turun Kembali

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK — Harga minyak dunia mundur sedikit dari tertinggi tahun ini pada Jumat (29/4) atau Sabtu pagi WIB (30/4), mengakhiri kenaikan empat pekan berturut-turut ketika pasar didorong…


Distribusi: Republika Online RSS Feed

Harga minyak dunia turun kembali

Harga minyak dunia turun kembali sedikit dari tertinggi tahun ini pada Jumat (Sabtu pagi WIB), mengakhiri kenaikan empat pekan berturut-turut ketika pasar didorong lebih tinggi didukung sebagian oleh nilai dolar Amerika Serikat …


Distribusi: ANTARA News – Ekonomi – Bursa