INILAHCOM, Pontianak – Head Of Network Services PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Wilayah Kalbar, Suhardi Petrus mengatakan realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) BNI pada tahun 2016 sebesar Rp182 miliar.
“Penyaluran tahun lalu itu sangat memuaskan dan melampaui target Rp168 miliar,” ujarnya di Pontianak, Jumat (6/1/2017).
Dikatakannya dari KUR tersebut hingga kini kredit macet juga bisa ditekan menjadi nol persen.
“Rendahnya kredit macet juga tidak terlepas dari pembinaan kita kepada nasabah agar dalam mengelolah usahanya harus benar. Dengan perencanaan dan pengaturan keuangan serta usahanya yang baik maka kredit macet tidak ada,” kata dia.
Sementara untuk pencapaian kinerja Dana Pihak Ketiga (DPK) BNI paparnya sebesar Rp3,5 triliun. Menurutnya dibandingkan tahun lalu tetap tumbuh sebesar 4,07 persen.
“Pertumbuhan DPK di Kalbar tertinggi di Kabupaten Ketapang. Hal itu ekonomi di sana sudah bergeliat dan ke depan diproyeksikan kita juga demikian akan tumbuh,” kata dia.
Sedangkan untuk penyaluran kredit BNI selama 2016 memberikan kabar baik di mana bisa tumbuh di angka 20 persen.
“Pencapaian penyaluran kredit kita sangat bagus yakni mencapai Rp1,8 triliun. Sektor tertinggi penyaluran kita di komersial dan kredit macet rendah juga rendah yakni hanya 1 persen saja atau sekitar Rp28 miliar,” kata dia.
Ia menambahkan tingginya penyaluran kredit lantaran pihanya dengan matang memiliki rencana dan strategi serta memperpanjang janga waktu kredit dan keringanan bunga pinjaman. [tar]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind