Archives for September 2014

XAGUSD Ambruk


shadow

Financeroll- XAGUSD pada timeframe 30 menit tampak bergerak bearish setelah sebelumnya bergerak sideway dan mencetak high di 17.56, low di 17.07, close di 17.22, open di 17.45. Pergerakan bearish ini tampak menuju level support di 17.07 yang merupakan target terdekat.

XAGUSD mencoba untuk bergerak bearish dengan mengincar target support selanjutnya di 16.98 meskipun data consumer confidence Amerika diperkirakan menurun, maka XAGUSD memiliki peluang untuk bergerak bearish tajam hingga 16.81.

Saran transaksi :
-Buy di 17.20, take profit di 17.80, stop loss di 16.80.
-Sell di 17.10, take profit di 16.50, stop loss di 17.50.
(HP-FR)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Greenback Perkasa Pasca Laporan Inflasi Zona Euro


shadow

Financeroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Selasa(30/09) mata uang dolar AS memperluas penguatan terhadap mata uang utama lainnya, naik menuju level tinggi 4 tahun ketika euro jatuh dengan tajam pasca lirisnya laporan inflasi .

Selama berlangsungnya perdagangan, EURUSD diperdagangkan melemah 0.63% di level 1.2605, USDJPY diperdagangkan menguat 0.11% di level 109.60, GBPUSD diperdagangkan melemah 0.22% di level 1.6206, dan USDCHF diperdagangkan menguat 0.59% di level 0.9568.

Penurunan euro terjadi setelah data resmi menunjukkan bahwa tingkat tahunan euro yang inflasi turun ke level terendah lima tahun sebesar 0,3% bulan ini dari 0,4% pada bulan Agustus.

Perlambatan inflasi menambahkan tekanan pada Bank Sentral Eropa untuk menerapkan langkah-langkah stimulus tambahan untuk mencegah ancaman deflasi di wilayah tersebut setelah bank tak terduga memotong suku ke rekor terendah bulan lalu.

Sebuah laporan terpisah menunjukkan bahwa tingkat pengangguran zona euro tidak berubah pada 11,5% pada bulan Agustus.

Permintaan untuk dolar terus didukung oleh ekspektasi bahwa the Fed bergerak lebih dekat untuk menaikkan suku bunga.

Sebuah laporan pada hari Senin menunjukkan bahwa pengeluaran rumah tangga AS naik pada tingkat yang lebih cepat dari yang diperkirakan pada bulan Agustus, menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi akan terus berlanjut di kuartal saat ini.

Investor melihat ke depan untuk laporan nonfarm payrolls AS Jumat setelah laporan bulan Agustus jatuh jauh dari harapan.

Sementara itu, Greenback terpantau stabil terhadap mitra dolar AS, dengan AUDUSD di level 0.8731, NZDUSD di level 0.7761, dan USDCAD di level 1.1168.

Indeks Dolar yang menunjukan kinerja greenback terhadap rivalnya, telah diperdagangkan menguat 0.46% di level 86.15.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Menguatnya Dolar AS, Picu Harga Logam Mulia Terus Merosot


shadow

Financeroll – Perdagangan bursa komoditi logam mulia di hari Selasa(30/9), harga emas dan perak lanjutkan penurunan dengan diperdagangkan lebih rendah setelah buruknya hasil laporan ekonomi di wilayah Eropa dan Inggris yang mendukung menguatnya dolar AS.

Selama berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, emas berjangka pengiriman Desember telah diperdagangkan lebih rendah 1.05% di level $1.206.50 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Sedangkan untuk perak berjangka pengiriman Desember telah diperdagangkan lebih rendah 2.46% di level $17.135 per troy ounce.

Rally yang dialami oleh greenback terhadap euro dan poundsterling telah memberikan harga emas dan perak terpantau mendapat tekanan ke bawah yang kuat, mengingat pergerakan logam mulia cenderung berlawanan terhadap dolar AS.

Pada index dolar AS, yang memperlihatkan performa greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya, terpantau naik 0.67% di level 86.32.

Serangkaian laporan tersebut di awali oleh sebuah data dari Kantor Statistik Nasional Inggris yang menyatakan bahwa defisit neraca perdagangan Inggris telah melebar, yang disesuaikan secara musiman menjadi -23.1B, dari -18.5B di bulan sebelumnya.

Laporan terpisah lainnya yang dirilis oleh Eurostat menyatakan bahwa estimasi awal CPI tingkat tahunan di wilayah zona euro telah melambat sebesar 0.3%, sedangkan pada estimasi awal CPI inti zona euro turun sebesar 0.7%.

Faktor lain yang turut mempengaruhi melemahnya logam mulia berjangka telah datang ketika spekulasi bahwa menguatnya pemulihan ekonomi di wilayah AS akan memacu The Fed untuk segera menaikan tingkat suku bunga lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.

Sementara itu, perhatian para pelaku pasar hari ini tengah tertuju kepada hasil laporan kepercayaan konsumen AS yang dijadwalkan akan dirilis pada pukul 21.00 waktu Jakarta. Survei ekonom telah memperkirakan bahwa kepercayaan konsumen AS akan mengalami penurunan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 92.2.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Rupiah Selasa sore menguat 47 poin

Jakarta (ANTARA News) – Nilai tukar rupiah di pasar sport antarbank Jakarta, Selasa sore, menguat 47 poin menjadi Rp12.122 dari posisi penutupan sebelumnya Rp12.169 per dolar AS.

“Mata uang rupiah menguat terhadap dolar AS menjelang dirilisnya data inflasi September oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada 1 Oktober 2014,” kata Pengamat Pasar Uang Bank Himpunan Saudara, Rully Nova, di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, angka inflasi September 2014 diperkirakan masih stabil sehingga target laju inflasi pada tahun ini sebesar 4,5 plus minus satu persen dapat tercapai. Naiknya harga gas elpiji 12 kg diprediksi tidak terlalu signifikan.

Kendati demikian, ia mengatakan bahwa peluang dolar AS untuk kembali bergerak menguat terhadap rupiah masih cukup terbuka, pasar keuangan domestik masih dibayangi oleh kenaikan suku bunga bank sentral AS (the Fed).

“Naiknya suku bunga AS akan membuat dolar AS diminati pelaku pasar karena dinilai dapat memberikan gain tinggi, ekspektasi kenaikan suku bunga masih kuat seiring berlanjutnya momentum pemulihan ekonomi AS,” katanya.

Analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir menambahkan bahwa penguatan rupiah masih tertahan seiring dengan investor juga sedang mewaspadai risiko politik Indonesia.

Sebagian kalangan pelaku pasar ragu akan kemampuan Presiden Indonesia berikutnya dalam menjalankan program reformasi struktural yang dicanangkannya mengingat koalisi partai pendukung yang minim.

Di sisi lain, lanjut dia, investor juga terlihat berhati-hati menjelang publikasi data neraca perdagangan, dan manufaktur Indonesia pada 1 Oktober mendatang.

Sementara menurut kurs tengah Bank Indonesia, rupiah berada pada 12.212 per dolar AS, lebih lemah dari posisi sebelumnya 12.120 per dolar AS.

Editor: Suryanto

COPYRIGHT © 2014


Distribusi: ANTARA News – Ekonomi – Bursa

Nikkei Mencoba Rally


shadow

Financeroll – Nikkei pada timeframe 30 menit tampak bergerak bullish setelah sebelumnya bergerak bearish dan mencetak high di 16360, low di 16165, close di 16275, open di 16360. Pergerakan bullish ini tampak menuju level resistant di 16230 yang merupakan target terdekat.

Nikkei mencoba untuk bergerak bullish dengan mengincar target resistant selanjutnya di 16265 dipengaruhi data consumer confidence Amerika diperkirakan menurun, maka kemungkinan Nikkei memiliki peluang untuk bergerak bullish tajam hingga 16325.

Saran transaksi :
-Buy di 16210, take profit di 16310, stop loss di 16130.
-Sell di 16185, take profit di 16085, stop loss di 16265.
(HP-FR)


Distribusi: Financeroll Indonesia